“MENYALAHKAN ?”

 

Orang dungu menyalahkan orang lain

Orang setengah bijak menyalahkan diri sendiri

Orang bijak tidak menyalahkan siapa siapa

SCNEWS.ID-Banjarmasin. Seorang sahabat saya saat saya kuliah 30 an yang lewat dan kami tinggal kuliah di tempat rumah keluarga yang sama, pernah memberikan nasihat tentang bagaimana caranya kalau kita ingin tenang dan damai dalam menghadapi setiap permasalahan yang timbul dalam kehidupan.

Secara sederhana  contohnya, kalau ada orang marah dengan anda, maka Langkah pertama yang dilakukan adalah menyelidiki dan merenung “kenapa orang tersebut marah kepada kita ?” anda mesti menemukan jawabannya. Kalau jawabannya ternyata orang itu marah disebabkan oleh adanya perilaku kita yang menyakitkannya, maka Langkah kedua anda harus datang kepadanya dan meminta maaf atas perlaku anda yang membuatnya marah tersebut. Dan setelah minta maaf, insyaallah akan selesai atau normal Kembali.

Bagaimana kalau setelah anda selidiki dan renungkan ternyata anda tidak menemukan adanya kesalahan dari diri anda yang menyebabkan orang tersebut marah kepada anda, maka Langkah keduanya dengan menyikapi bahwa kemarahan orang tersebut sebagai ujian dari Yang Maha Kuasa kepada diri anda untuk meningkatkan derajat kesabaran anda.

Begitulah nasihat sahabat yang sebisa mungkin saya praktekkan dalam menjalani kehidupan, dan Alhamdulillah berkat nasihat tersebut bisa membawa kehidupan pribadi saya lebih “damai” dalam pergaulan sehari hari, baik itu di rumah, di tempat kerja dan dimasyarakat.

Ada banyak kasus dalam kehidupan bertutur, kalau terjadi masalah, maka reaksi yang kita lakukan adalah menyalahkan orang tertentu atau keadaan tertentu yang membuat masalah itu timbul, sehingga selalu menunjuk kepada sesuatu di luar dirinya sebagai penyebabnya.  Hal ini bukan saja tidak menyelsaikan masalah, malah berakibat menimbulkan masalah baru yang membuat kohesi social menjadi renggang dan bahkan bisa menimbulan pertentangan yang berujung pada “pertikaian”.

Suatu saat saya mendengar nasihat seorang guru spiritual yang mengatakan :

Orang dungu menyalahkan orang lain

Orang setengah bijak menyalahkan diri sendiri

Orang bijak tidak menyalahkan siapa siapa

Dari nasihat ini lebih dalam lagi, disamping kita koreksi diri atas suatu peristewa yang terjadi, akan tetapi lebih dari itu sesungguhnya kalau terjadi masalah, maka kita tempatkan masalah itu pada hakikat dimensi kehidupan yang hakiki, bahwa sesungguhnya masalah itu muncul untuk membentuk kesempurnaan kehidupan kita sendiri.

Dengan demikian suatu masalah yang muncul mesti disyukuri, karena dengan adanya masalah inilah kita bisa hidup lebih baik dan terus lebih baik. Tentu masalah bukan untuk menjadikan hidup kita merana atau menderita, tapi kita sudah hidup damai diatas masalah itu sendiri.

Kalau masalah itu ibarat gelombang lautan, maka kehidupan kita berselancar di atas gelombang tersebut, sehingga gelombang itulah yang justeru mengantarkan kita ketempat tujuan, anehnya lagi semakin besar gelombang itu, maka semakin cepat membentuk kesempurnaan hidup kita.

 

Salam Wisdom Spritual.

Terbaru

spot_img

Related Stories

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini