GHOST & GHOSTING

GHOST & GHOSTING

“Semisteri apapun yang kita alami dalam menjalani kehidupan ini, maka sesungguhnya itu adalah “ketetapan yang pasti” dari Yang Maha Kuasa, oleh karena itu syukuri dan nikmati saja segala hal yang menimpa kita, hatta sekalipun itu yang menurut pandangan kita menyakitkan, karena sesungguhnya secara “misterius” itu adalah bernilai kebaikan pada diri kita, kalau kita mampu menarik hikmah atau mengambil pelajaran dari peristewa atau kejadian itu”

(Syaifudin)

SCNEWS.ID-BANJARMASIN. Sahabat secangkir kopi seribu inspirasi, apakah masih ingat filem layar lebar yang berjudul Ghost yang dirilis pada 21 Juni 1991, dari naskah yang ditulis oleh Bruce Joel Robin dan disutradarai oleh Jerry Zucker ini menceritakan bagaimana seseorang yang sudah meninggal dunia bernama Sam Wheat (diperankan oleh Patric Swayze) tetap berusaha melindungi sang kekasihnya Molly Jensen (diperankan oleh Demi Moore), yang wujud Sam Wheat telah berubah menjadi bayangan (ghost) dan terus bisa melihat dan menyaksikan kehidupan sang kekasihnya, termasuk orang yang membuhuh dirinya dan berusaha mendekati sang kekasihnya tersebut.

Sahabat ! masih ingatkan bagi yang seusia saya, karena saking terkenalnya filem ghost ini di era tahun 90 an, maka potongan rambut Demi Moore sebagai pemeran Molly Jensen tersebut menjadi model populer yang banyak ditiru oleh para wanita saat itu. Dan ingatan saya pada filem Ghost” ini, tidak lain disebabkan ada istilah yang lagi sangat populer di generasi milineal yang dilanda “demam” teknologi informasi di berbagai flatform media sosial, khususnya yang berbasis komunikasi tulisan yang disebut dengan “ghosting”, sebagaimana judul lagu yang dibawakan oleh remaja puteri cantik dari Bali yang bernama Bulan Sutena.

Sahabat ! istilah ghosting, bisa digambarkan dengan sebuah alur cerita bagaimana seseorang berkenalan di medis sosial, lalu kemudian saling chatting dengan intensitas yang sering, saling curhat dengan simbol emotion yang menggambarkan kedekatan dan kerinduan dan sampai calling, sehingga kemudian tercipta hubungan yang bersifat pribadi atau “pacaran” atau sudah “baper” (bawa perasaan) dimedia sosial tersebut, akan tetapi kemudian salah satu pihak tiba-tiba menghilang begitu aja, tanpa diketahui sebabnya dan tidak memberikan kabar dan penjelasan apapun.

Sahabat ! sosok yang datang, menjalin hubungan dimedia sosial dan terus menghilang itulah inti yang dikatakan oleh anak-anak sekarang sebagai “ghosting”, sehingga kalau kita bandingkan dengan filem “ghost” di atas, terdapat kemiripan pada sisi “menghilangnya” sosok kekasih. Kalau dalam filem ghost menghilangnya karena kematian yang tiba-tiba dan menjelma menjadi sosok misterius pada alam yang berbeda dan berusaha berkomunikasi pada dunia nyata, sedangkan pada istilah ghosting sosok datang dan pergi itu benar-benar misterius karena hanya sempat mampir di media sosial yang maya.

Sahabat ! dari istilah “ghost & ghosting” inilah yang menyadarkan kita terkadang dalam kehidupan itu bertutur ada yang datang dan menimpa kita tanpa kita rencanakan terlebih dahulu karena tiba-tiba saja kita dapatkan atau terjadi begitu saja, dan ada pula dalam kehidupan kita yang tiba-tiba saja berakhir atau menghilang begitu saja tanpa kita rencanakan dan atau mengetahui sebabnya.

Sahabat ! sesungguhnya inilah yang kita sebut misteri kehidupan yang terkadang misterius yang datang dan perginya tanpa kita ketetahui akan tetapi sempat terjadi dan menghiasi dalam lembaran kehidupan kita, apakah itu berwujud yang membuat kita gembira atau sedih, dan lantas apakah yang kita anggap misterius itu adalah memang benar-benar misterius ?.

Sahabat ! bagi kita yang punya punya keyakinan alan “takdir” kehidupan, baik itu takdir yang baik atau pun takdir yang buruk, tentu semua itu berada dalam skenario Yang Maha Kuasa untuk kebaikan kehidupan kita, karena sesungguhnya hanya keterbatasan kita sebagai manusia yang tidak atau belum mampu mengetahui hal-hal yang bersifat “ghaib” yang tersembunyi dibalik semua peristewa dalam kehidupan ini.

Oleh karena itulah sahabat, semisteri apapun yang kita alami dalam menjalani kehidupan ini, maka sesungguhnya itu adalah “ketetapan yang pasti” dari Yang Maha Kuasa, oleh karena itu syukuri dan nikmati saja segala hal yang menimpa kita, hatta sekalipun itu yang menurut pandangan kita menyakitkan, karena sesungguhnya secara “misterius” itu adalah bernilai kebaikan pada diri kita, kalau kita mampu menarik hikmah atau mengambil pelajaran dari peristewa atau kejadian itu.

Salam Secangkir Kopi Seribu Inspirasi.

 

Terbaru

spot_img

Related Stories

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini