HIJRAH, MAKNA DAN RASA

SCNEWS – “Hijrah adalah keberhasilan pencapaian sebuah kebaikan, bukan sekedar kebetulan tapi sesuatu yang diupayakan dengan keras dan ‘sengaja'” – DARTCOMM

Lembaran tahun hari ini berganti, menutup akhir 1442 H dan melangkah di tangga berikutnya di 1443 H. Tiada kata lain selain bersyukur harus kita panjatkan kepada Sang Maha, saat kita masih diberi kesempatan untuk menjalani lanjutan kehidupan hari ini. Semoga masih ada kesempatan untuk esok, sampai lembaran perjalanan kita selesai, yang menjadi rahasiaNya. Meyakini bahwa masa itu akan datang adalah wajib, karena pasti terjadi. Tetapi terkungkung dalam ketakutan dan kecemasan menunggu hari tersebut, adalah hal sia-sia. Karena meski hitungan usia kita terus bertambah, semakin banyak dan panjang, tidak ada jaminan bahwa lembaran itu akan segera datang. Kecepatannya sangat bergantung pada preoregatifNya, yang sudah dituliskan untuk kita, sejak awal ruh kita ditugaskan memasuki raga. Perjanjian akbar di lahul mahfudz, antara ruh dan DIA, yang bahkan tak ingin dibocorkan pada diri yang fana. Semua menjadi misteri, dan memacu adrenalin untuk mengumpulkan bekal pulang, saat nanti tiba. Itu saja tugas kita.

Selama nafas masih berdenyut, saat lembar tahun dibuka, maka kita harus bersyukur, masih diberi kesempatan untuk mengumpulkan bekal. Pastinya juga untuk memohon ampun atas semua salah khilaf saat kita menapaki tangga-tangga kehidupan sebelumnya. Setiap saat kita harus berubah menjadi lebih baik, dan momen pergantian tahun bisa menjadi momentum untuk mengevaluasi diri atas apa yang sudah kita lakukan untuk langkah yang lebih baik ke depannya. Awal tahun menjadi momentum untuk merenung dan berhijrah menuju hal lebih baik lagi ke depannya.

Proses ber-hijrah, atau berubah menjadi lebih baik ini pada setiap orang mempunyai kecepatan dan ketepatan berbeda. Ada pola pandang dan latar belakang kehidupan yang membuat setiap orang mempunyai prosesnya sendiri-sendiri. Meskipun mungkin tampak awal dan akhirnya sama, tapi perjalanan menuju perubahan bisa berbeda. Semua dipengaruhi oleh pola pandang dan juga lingkungan yang mendukungnya, termasuk pengetahuan yang menjadi input dan referensi atas perubahan yang dituju.

Kecepatan perubahan menuju kebaikan sangat bergantung pada kemauan dan kemampuan mengupayakan itu terjadi. Karena keberhasilan pencapaian sebuah kebaikan bukan sekedar kebetulan tapi sesuatu yang diupayakan dengan keras dan ‘sengaja’ untuk bisa tercapai atau berhasil. Seseorang yang berhijrah dengan kecepatan yang biasa-biasa saja, pasti akan beda pencapaiannya dengan mereka yang berjuang dengan gigih dan antusias untuk tercapainya kebaikan yang diinginkan. Mereka yang mengalir saja seperti air, akan berbeda dengan yang mengupakan agar air tenang itu mempunyai daya dorong untuk menuju sasaran. Apapun caranya, semua kembali kepada masing-masing dan satu tidak bisa menghakimi yang lain atau memaksakan sebuah kesamaan dalam proses. Karena sesuatu yang dipaksakan akan lebih buruk akibatnya. Dan mereka yang memandang orang lain harus berproses seperti dirinya, hanya akan berujung kecewa atau gelisah terhadap sesuatu yang tidak sesuai dengan standar dirinya. Hal tersebut hanya akan mengotori hati dengan sangka buruk pada pihak lain, setidaknya membuat hati menjadi pecah fokus pada sesuatu yang bukan porsinya.

Ketepatan dalam berhijrah dipengaruhi oleh referensi yang dipunya masing-masing. Selain ilmu, tuntunan kebenaran yang menjadi parameter masing-masing, akan mempengaruhi hasil yang dicapai. Kebaikan sebagai hasil sebuah hijrah atau perubahan itu bersifat universal dengan pakem yang sudah tertulis jelas, tergantung dari sisi mana. Parameter kebaikan dari sisi religi, hukum, dan juga norma, kepribadian dan sikap. Kebaikan dan perubahan dalam hijrah terkait hal-hal praktis seperti contohnya pencapaian status sosial, materi, jabatan, dll. Semua perlu ketepatan dalam pilihan, agar proses pencapaiannya tidak salah. Hanya saja kadang dengan referensi dan input yang berbeda, ketepatan titik hijrah seseorang bisa berbeda, dan itu masalah pilihan. Sekali lagi kita tidak bisa menjadi hakim atas yang lainnya, jika ternyata berbeda.

Pada mereka yang berbeda, yang bisa kita lakukan adalah memberikan masukan. Jika masih dalam tahap proses, caranya adalah dengan memberikan referensi, tambahan input atau meluruskan yang dianggap tidak sesuai, tanpa paksaan. Pilihan terakhirnya ada pada yang menjalaninya. Jika sudah pada tahap pencapaian, seandainya berbeda atau tidak tepat dalam kacamata kita, memberikan masukan adalah jalan terbaik, meluruskan yang bengkok adalah upaya. Tetapi jika seseorang sudah merasa nyaman dengan perubahan atau hijrah yang dipilihnya, meskipun mungkin dalam pandangan kita tidak tepat, tahap berikut yang bisa kita upayakan adalah menghargai perbedaan, sebagai bentuk penghormatan atas pilihan.

Pada setiap pilihan perubahan seseorang, selalu ada latar belakang yang menyertainya. Ketika rasa nyaman sudah dicapai oleh yang bersangkutan, berdampingan dalam perbedaan adalah satu-satunya solusi agar kita damai. Mengupayakan kebenaran dalam pandangan kita adalah sah-sah saja, tetapi jika memaksa adalah salah dan akan menimbulkan masalah. Jadi, perbanyak diskusi dan berdialog yang setara, agar  terbuka hati dan pikiran. Mengapa mesti diskusi yang setara ? Agar tidak terjadi pemaksaan kebenaran yang diyakini oleh kita kepada pihak lain.

Pada akhirnya, setiap manusia mempunyai eposide perjalanan hidupnya. Dalam setiap tahapan ada dinamikanya, dan berproses. Perkembangan perjalanan kehidupan masing-masing, ada titik dimana tahap ‘berubah’ dan ‘berhijrah’ sesuai referensi masing-masing dengan kecepatan dan ketepatan yang dipilihnya.

Jangan menilai buku hanya dari sampulnya, bacalah untuk memahami dengan jelas isinya. Jangan juga langsung melompat pada akhir cerita sebuah buku, karena tanpa memahami isi, kita akan salah menilai proses. Sebaik-baiknya membaca sebuah buku kehidupan manusia adalah dengan lengkap sesuai tahapannya, tetapi jika kita terbatas atas waktu, setidaknya belajarlah membaca cepat dengan ilmu.

Selamat Tahun Baru Hijriyah, 1 Muharam 1443 H

DhyRozz

Terbaru

spot_img

Related Stories

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini