SCNEWS – “…Bukalah mata dan hati sewaktu berjalan, karena kesempatan tidak datang dua kali. Kesempatan itu buta, dia datang dan pergi tanpa terduga..” – DARTCOMM
Dalam sebuah tantangan, ujian, kesempitan, halangan dan apapun yang membuat kita tampak sulit, respon setiap orang akan berbeda. Orang yang selalu pesimis yang dilihat hanya kesulitan, sementara orang optimistis justru tertantang adrenalinnya, karena selalu melihat peluang dalam setiap kesulitan. Semua sangat bergantung pada pola pikir atau ‘mindset’ seseorang. Jika terbiasa untuk berpikir negatif, maka apapun yang dihadapi selalu direspon negatif dulu. Tetapi jika terbiasa berprasangka baik, maka selalu melihat hal positif dari setiap kejadian. Pikiran yang terasah baik, akan berpengaruh kepada tindakan. Karena apa yang dilakukan oleh setiap manusia digerakan oleh pikiran.
Sering dibahas bahwa hidup itu adalah pilihan, dan setiap pilihan pasti ada konsekuensinya. Bagaimana kita menentukan apa isi kepala kita, apakah akan diisi dengan hal-hal buruk atau hal baik, seperti itu juga yang akan menjadi perilaku kita. Bahkan hal-hal yang ada dalam pikiran kita, kerap juga menjadi kacamata dalam memandang orang lain. Persepsi pikiran kita, kadang dipaksakan untuk memberikan pembenaran atas prasangka pada orang lain, yang bisa jadi ternyata keliru. Karena itu sangat penting untuk membiasakan diri mengasah hati agar selalu memberikan respon baik atau istilahnya adalah ‘right responses’ pada setiap keadaan.
Harus dibedakan antara memberikan respon baik dengan lugu. Kalau memberikan respon baik adalah sikap kita positif, tetapi insting kita tetap waspada untuk menganalisa kebenaran yang dihadapi. Berbeda dengan lugu, cenderung polos tanpa filter. Beda keduanya adalah, jika merespon baik, kita akan menerima dan bersikap baik, meski bisa saja kita tidak sejalan, tidak setuju dan tidak berada pada bagian yang dihadapi. Jika mundur atau menjauh dari keadaan tersebut pun akan dengan cara elegan, dan memilih cara yang terbaik. Artinya kita menguasai keadaan, tidak menghakimi bukan berarti setuju, berbeda bukan berarti memusuhi, tapi mengedepankan saling menghormati.
Sementara itu jika lugu, cenderung dia akan dikendalikan oleh keadaan. Sehingga jika dengan keluguannya dia mmepercayai sesuatu, ikut dalam arus yang ditemui karena prasangkanya, saat keadaan tidak sesuai dengan harapan, dia akan kecewa yang berlebihan. Karena orang seperti ini, berada dalam kendali keadaan, bukan mengendalikan keadaaan. Kekecewaannya, akan berujung berkepanjangan dan sudah untuk melupakan, kadang menjadi trauma. Jika ini yang dialami, pada kesempatan berikutnya, ketakutan dan hal-hal negatif yang akan di kedepankan saat menemui kesempitan.
Seseorang yang terbiasa merespon positif, bahkan dalam kondisi yang tidak menyenangkan, baik untuk dirinya maupun lingkungannya, selalu melihat peluang, dan menemukan jalan keluar. Seseorang yang terlatih menemukan solusi atau jalan keluar, dan cenderung akan memimpin, dia mempunyai kreatifitas dan ‘multitasking’ dan ‘multitalent’. Seseorang dengan pemikiran seperti ini, hidupnya akan terlihat selalu gembira, meski mungkin secara materi tidak berkelimpahan. Bahkan pada kondisi tertentu, karena kreatifitasnya, keluwesannya bergaul akan membuat dia sukses. Setiap perbedaan disikapi dengan baik, sehingga justru memberikan keuntungan pada dirinya untuk berada dimana saja, dengan siapa saja.
Kekuatan sikapnya yang mengendalikan keadaan, meski tampak kompromi dengan mengakomodir keadaan, membuat dia punya sikap di kondisi kritis. Orang-orang seperti ini mudah berteman, tapi akan memilih orang terdekat atau orang kepercayaannya. Dia tidak mengasingkan diri dari berbagai fenomena kehidupan, tapi dia pandai mengatur waktu dan keadaan untuk bisa berpikir jernih dan menjadi dirinya sendiri. Dia akan merdeka dengan pilihannya, tanpa harus terintimidasi oleh keadaan di sekelilingnya.
Dengan konsekuansi dan akibat dari setiap pilihan kita, apa yang akan anda pilih, menjadi orang yang selalu melihat kesempatan dalam kesempitan atau selalu berpikir sempit dalam setiap tantangan yang ada ??
DhyRozz