KATAKANLAH !
“Katakanlah dan terus katakanlah dan terus katakanlah sampai kita menyadari kita ini tidak ada apa apanya”
(Syaifudin)
SCNEWS.ID-BANJARMASIN. Sahabat secangkir kopi seribu inspirasi, pernahkan sahabat merenungkan dalam suatu perjalanan menaiki pesawat terbang dengan waktu yang lama sekitar 6 sampai dengan 12 jam, saat itu berada pada ketinggian yang mata kita tidak lagi melihat hamparan bumi dan hanya melihat gumpalan awan atau bahkan gelapnya keadaan karena hari sudah malam, ketika semua orang lelap tertidur atau bahkan sekedar membaca buku atau menonton tayangan di depan kursi (seat) sementara kita masih terjaga.
Ketika itu suasana sunyi dan hanya terdengar suara mesin pesawat terbang yang “meraung” membawa semua penumpang, saat itu saya tetap terjaga dan memandang keluar yang gelap dan sekali lagi saya termenung memandang angkasa yang gelap itu, lantas saya bertanya kepada diri saya sendiri, dengan sejumlah tanya.
Katakanlah siapakah yang dapat memastikan pesawat ini tetap terbang, atau mesin itu tetap menyala dan bersuara, bagaimana kalau tiba-tiba suara mesin itu terhenti ? atau katakanlah siapkah yang mampu menahan agar badai awan tidak terjadi yang setiap saat bisa menghantam pesawat ini ?, atau siapakah yang mampu menjaga agar pesawat ini tetap berada pada ketinggian dan seimbang ?
Begitu pula saat saya berada dalam sebuah pelayaran, berada ditengah lautan duduk memandang kiri dan kanan yang terlihat hanyalah lautan yang luas tak bertepi, pada malam hari memandang keatas yang terlihat gugusan bintang berkilau dan berkedip yang tak terhitung jumlahnya, terdengar suara mesin kapal dan debur ombak yang silih berganti menghantam kapal, lalu saya merenung dan bertanya pula dengan diri.
KatakanLah, siapa yang mampu menjadikan kapal ini tetap terapung di atas lautan yang luas dan dalam ? sipakah yang mampu tetap menahan agar angin tidak berubah jadi gulungan badai yang bisa menerpa kapal, siapakah yang mampu menahan agar gelombang tidak berubah menjadi ombak raksasa yang akan mengguncang kapal ? atau katakanlah siapa yang dapat menyelematkan semua penumpang kalau kapal ini tiba-tiba tidak jalan atau terhantam batu karang ?
Saat-saat itu saya benar-benar merasa kecil dan sangat kecil dan kecil di atas yang kecil, berdayakah saya ? …. Katakanlah siapa aku saat aku ini merasa kecil dan lemah serta tidak berdaya tersebut ?
Sahabat ! sekarang dikehidupan kita sehari-hari coba renungkan dan katakanlah, siapa yang bisa menahan gunung berapi itu tidak meletus ? siapa yang dapat menahan agar bumi ini tidak bergoncang, siapakah yang dapat menahan kalau hujan deras terus menerus turun kebumi, siapakah yang mampu mengalirkan air saat terjadi kekeringan yang sangat kering ? siapakah yang mampu menjadikan angin agar tetap bertiup lembut dan menahan tidak berubah menjadi topan beliung yang menghancurkan ? Sekali lagi katakanlah siapa yang mampu menahan benda-benda angkasa itu tidak jatuh ke bumni kita ?
Lantas ! Lihatlah pula diri kita dan apa yang ada dalam tubuh kita ? dan Katakanlah, siapa yang mengatur dan menghidupkan denyut jantung kita, siapa yang mampu mengalirkan darah keseluruh urat dan nadi tubuh kita, siapa yang mampu memberikan energi setiap tarikan nafas kita ? Katakanlah pula, siapa yang mampu membuat mata kita bisa melihat, membuat hidung kita dapat mencium, membuat telinga kita dapat mendengar, membuat kulit kita bisa merasa, dan seluruh tubuh kita bisa bergerak serta otak kita bisa berfikir ?
Begitu pula terhadap perjalanan hidup kita, katakanlah ! siapa yang mampu mengantarkan kekehidupan kita sekarang, kekuatan yang mampu mendatangkan rezeki kepada kita, kekuatan yang mampu memberi kita pasangan dan keturunan, kekuatan yang mengantarkan kita pada ilmu dan pendidikan, kekuatan yang mampu membuat kita bekerja dan mendapat status sosial. Dan katakanlah pula siapa yang mampu membendung semua rahmat dan berkah itu kalau diambil dari kehidupan kita ?
Sahabat ! katakanlah, siapa yang mampu memberi kekuatan kepada jiwa, nurani dan fikiran kita, sehingga kita bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang pantas dan mana yang tidak pantas ? Siapakah yang mampu memberikan petunjuk dan hidayah agar kita mampu mengenal Nya.
Sekarang katakanlah, siapakah yang mampu mendatangkan dan mengangkat segala yang kita anggap musibah dan bencana ini ? Dan tegaskanlah siapakan yang menghidupkan dan mematikan kita ini, dan siapakah yang meniupkan ruh pada diri kita ini ?
Katakanlah dan katakanlah dan terus katakanlah… dan lalu renungkanlah, insyaallah kita bisa menjawabnya.
SESUNGGUHNYA TIADA DAYA DAN UPAYA MELAINKAN ATAS ANUGERAH dan DAN KEHENDAKNYA…
Salam secangkir kopi seribu inspirasi.