SCNEWS – Mental Positif atau “Positive Mental Attitude” dipopulerkan oleh Napoleon Hill, sering digunakan dalam pelatihan-pelatihan pengembangkan diri. Mental positif adalah sikap optimistis yang membangkitkan rasa ingin berhasil. Sikap optimis akan mendorong rasa percaya diri dan siap menghadapi berbagai tantangan di dalam hidup.
Seberapa pentingkah mental positif bagi diri kita? Jawabannya adalah sangat penting. Karena kesuksesan seseorang salah satunya didasari oleh rasa optimis yang tertanam di dalam dirinya.
Bagaimana cara menumbuhkan mental positif agar selalu tertanam di dalam pikiran kita? Berikut penjelasannya:
- Berpikiran Positif
Berpikiran positif atau ‘positive thinking’ adalah memilih respon positif saat menerima stimulus dari lingkungan di sekitar kita. Jika seseorang memilih respon yang positif terhadap yang terjadi, akan mempengaruhi cara pandang dan perilaku dalam menyikapi suatu masalah. Sikap positif akan menimbulkan dampak yang positif, seperti menurunkan tingkat stres, meningkatkan rasa optimis dan bahagia, serta lebih puas menjalani hidup.
Tetapi hasil penelitian juga menunjukkan berpikir positif tidak boleh sampai berlebihan. Kadang kita perlu berpikir negatif dalam situasi-situasi tertentu dan itu diperbolehkan untuk sebuah keseimbangan. Merasakan sebuah kesalahan atau kegagalan, akan membuat seseorang bijak dalam memaknai kehidupan, belajar dari sebuah kesalahan atau kegagalan. Karena orang yang sukses bukanlah orang yang tidak pernah mengalami kegagalan, mereka adalah orang yang mampu bangkit setelah ia gagal berkali-kali.
Pemaknaan atas sebuah kegagalan, termasuk respon positif yangi mengajarkan untuk tidak terlalu larut dalam kegagalan, mulai bangkit dan raih kembali mimpi tersebut.
2. Menerapkan Mental Positif
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan mental positif, diantaranya :
- Agar hidup lebih terarah, kita harus menentukan tujuan, mimpi dan arah hidup. Namun, perlu untuk diingat, setiap pilihan tidak akan lepas dari adanya konsekuensi. Oleh karena itu, bijaklah dalam memutuskan dan menentukan tujuan hidup.
- Rasa percaya dan optimis akan masa depan dapat membuat keadaan mental menjadi lebih positif. Jangan lupa untuk tetap fokus pada mimpi dan tujuan utama.
- Terbuka terhadap kritik dan saran menjadi hal penting dalam perjalanan meraih mimpi kehidupan. Kadang kritik dan saran sering dianggap sebagai hal negatif yang mampu membuat kita merasa “down”. Tetapi sebetulnya kritik dan saran bertujuan agar kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Agar pengalaman kehidupan menjadi lebih matang, jangan pernah takut untuk mengeksplor dan mencoba hal-hal baru.
- Menerima apa adanya, mensyukuri setiap hal baik yang datang di hidup adalah hal paling sederhana. Dengan bersyukur, pikiran dan mental kita akan senantiasa positif sehingga siap untuk menjalani hari-hari baru.
3. Fokus Terhadap Masa Depan
Tidak dapat dipungkiri, kehidupan orang lain yang lebih sukses sering menarik perhatian kita. Hingga pada akhirnya, terkadang kita lupa untuk menjalani kehidupan milik kita sendiri. Bisa juga terbawa oleh standar hidup orang lain yang berbeda dengan nilai dan value yang kita anut. Lupa untuk mencapai, menggapai, dan menjalankan tujuan dan mimpi-mimpi hidup kita.
Oleh karena itu, tetaplah fokus pada mimpi dan masa depan kita. Tentukan skala prioritas apa saja yang perlu dilakukan untuk mencapai mimpi. Tidak semua perkataan orang lain perlu didengarkan dan dituruti. Cukup dengarkan hal-hal baik yang dapat meningkatkan mental positif, fokuslah pada masa depan.
4. Gunakan Bahasa Positif
Hasil penelitian membuktikan bahwa bahasa ternyata dapat memberikan pengaruh tidak langsung pada keadaan mental positif. Bahasa yang positif secara tidak langsung akan mempengaruhi rasa optimis dan semangat pada diri seseorang. Begitu pula dengan sebaliknya.
Contohnya membaca kata-kata motivasi yang penuh energi dan semangat bisa meningkatkan semangat. Dan keseringan membaca kalimat-kalimat yang murung serta menyedihkan akan turut mempengaruhi mood kita. Oleh karena itu, penuhilah bahan bacaan kita dengan hal-hal yang positif dan penuh semangat.
Sebuah penelitian mengenai psikologi emosi menyampaikan sebuah fakta baru bahwa lagu dapat mempengaruhi mood seseorang. Kelompok partisipan yang diberi perlakuan untuk mendengarkan lagu-lagu sedih, ternyata suasananya hatinya berubah menjadi sedih setelah eksperimen berakhir. Sementara itu, kelompok yang tidak diberi perlakuan, suasana hatinya tetap baik-baik saja. Dengan demikian, dengarkanlah lagu-lagu yang ceria dan menyenangkan ketika sedang bersedih agar mood meningkat dan menjadi bahagia.
5. Menerima Kekurangan Diri
Ketenangan jiwa seseorang akan terlihat jika sudah bisa menerima diri apa adanya, dalam istilahnya ‘selesai dengan diri sendiri”. Sebagian besar dari kita pasti pernah merasa sulit untuk menerima kekurangan yang ada di dalam diri ini. Karena memang bukan hal mudah menerima kekurangan diri. Beberapa hal yang bisa dicoba untuk memperbaiki kekurangan tersebut dengan percobaan dan latihan rutin.
Adalah hal yang wajar untuk merasa sedih dan kecewa dengan kekurangan diri, tapi cobalah menerima kekurangan tersebut dan berdamai dengannya. Kemampuan untuk menerima kekurangan diri akan berdampak baik bagi berkembangnya mental positif.
6. Belajar dan Hindari Lingkungan Pertemanan Yang Buruk (Toxic Circle)
Hal penting selanjutnya adalah, cobalah untuk menghindari lingkungan pertemanan yang toxic. Pertemanan toxic berpotensi untuk membuat kita sedih, terpuruk, dan tidak bisa berkembang. Pilihlah lingkungan pertemanan yang mau mendukung untuk selalu berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.
Terkesan sepele, namun memilih kelompok pertemanan akan membawa banyak dampak kita. Teman-teman yang senantiasa mendorong untuk berkembang akan membawa energi dan semangat yang baik. Secara tidak langsung, mereka juga akan membantu mencapai impian dan cita-cita, dan mental positif akan tertanam dengan baik pada diri.
7. Olahraga
Untuk mendapatkan mental positif, harus diimbangi dengan keadaan fisik yang sehat juga. Selain makan bergizi seimbang, salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan kesehatan fisik adalah dengan olahraga. Tidak perlu membayangkan olahraga yang rumit serta menghabiskan banyak waktu dan biaya. Kita dapat berolahraga dengan cara yang sederhana namun tetap memiliki efek yang baik. Contohnya adalah dengan berjalan kaki 15 hingga 30 menit sehari. Bisa juga dengan memilih menggunakan tangga dibanding menggunakan lift saat akan ke lantai atas sebuah bangunan.
Olahraga sangat baik bagi kesehatan mental karena dapat mengurangi stres dan meningkatkan mood dan mempengaruhi sistem neurotransmitter yang meliputi motivasi dan emosi seorang manusia.
(DHY)
Sumber:https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mental-health-strengthening-our-response