PEKERJAAN
Oleh : IBG Dharma Putra
SCNEWS.ID-BANJARMASIN. Melakukan pekerjaan diistilahkan sebagai bekerja, biasanya diakui dengan pemberian honor apabila hasil kerjanya dibutuhkan oleh masyarakat. Dikatakan bekerja profesional jika bekerja sesuai dengan ketrampilan dan diberi honor yang memadai. Dalam bekerja diperlukan kinerja dan keputusan ( akan ditulis tersendiri )
Semua orang inginkan pekerjaan baik, bahkan mendambakan pekerjaan amat luhur dan mulia sebagai investasi di surga tanpa menyadari bahwa sebenarnya semua pekerjaan bersifat amat mulia jika dilakukan dengan tulus dipenuhi oleh semangat pengabdian tanpa ada pamrih apapun.
Pekerjaan atau pekerjaan profesional adalah mulia jika dilakukan dengan rasa cinta, karena cinta memberi warna tulus ikhlas tanpa pamrih dalam bekerja. Kondisi yang menjauhkan kerja dari rasa hampa dalam kemapanan, kaya tapi merasa tak dibutuhkan, diliputi kecemasan dalam ketidak pastian dan ketakutan terjepit kemiskinan.
Semua pekerjaan itu mulia jika bekerja bukanlah sekedar untuk menyambung hidup tetapi untuk menggapai tujuan hidup, yang dapat berarti bahwa tidak sebatas untuk pemenuhan hawa nafsu duniawi semata, tetapi patut diutamakan untuk kebutuhan rohaninya juga.
Menggapai kebutuhan hidup secara jasmani dan rohani berarti berupaya keras mencapai asa terbaik tetapi dapat menerima hasil tanpa kecewa. Kesadaran yang wajib dipunyai adalah bahwa harapan dimasa krisis, hanya spekulasi semata, yang dikala damai, dinamai rencana. keduanya cenderung tak berguna jika tak sesuai dengan takdir kehidupan.
Terimalah takdirmu, jauhkan diri dari cemas, takut dan rasa hampa karena penerimaan pada kenyataan sangat diperlukan, khususnya di era teks prokkamasi, kata seorang sahabat, dengan guyonannya. “Sebuah era menunggu gajian hasil kerja dengan cara seksama, habis dalam tempo yang sesingkat singkatnya”.
Banjarmasin
15092024