BABAK BARU (SERI OPINI IBG DHARMA PUTRA)

BABAK BARU
Oleh : IBG Dharma Putra

SCNEWS.ID-BANJARMASIN. Babak baru sebuah pemerintahan bak matahari terbit, akan terasa bersinar sangat gemilang jika babak akhir pemerintahan lama ditutup seperti mentari tenggelam di senjakala menjelang gelap gulita. Besok hari, rakyatnya bangun dipenuhi semangat dan optimisme serta siap menggapai dan mewujudkan mimpi indahnya tadi malam.

Indonesia menunggu babak baru itu dan sadar akan mempunyai pemimpin baru. Lazimnya seorang pemimpin baru, tidak berkawan seperti matahari, tidak ada matahari kembar, yang ada hanya bumi yang memerlukan sinarnya serta awan dan yang menghalangi sinarnya sampai di permukaan bumi. Bumi adalah rakyatnya, jelata, dan memerlukan pelayanan, sedangkan awan ibarat lawan politiknya.

Jangan mengira, musuh akan tampil garang bak garong karena tidak jarang, musuh tampil amat ramah dengan berbagai muka, bahkan tidak bermuka, rela dihina dinakan untuk kesenangan pemimpin dan menjadi penjilat yang tidak tahu malu, dalam upayanya bertahan di lingkaran dalam kepemimpinan.

Pelan tetapi pasti, mereka akan merebut kuasa pengaturan protokoler, dijadikan serba rumit dengan berbagai alasan pembenar, padahal untuk mengasingkan pemimpin dari rakyat, menyaring informasi dan menyampaikan info kepada pemimpin dengan cara dan isi yang disesuaikan dengan kepentingannya.

Pemimpin yang cerdas akan mencari cara untuk tidak sekedar menjadi tukang baca pidato yang sudah dikonsepkan, sementara kebijakan pokok ditentukan oleh para musang berbulu domba disekitarannya. Pemimpin harus bisa berdialog langsung dan terbuka dengan rakyatnya, tidak berjarak sesuai aturan birokrasi yang sengaja dirancang untuk membatasinya, ngomong sesuai nuraninya dan membuat kebijakan untuk kesejahteraan rakyatnya.

Pemimpin wajib punya ide dan melaksakannya, dengan cara yang terbaik dilihat dari hasil guna, daya guna dan tepat gunanya. Disarankan agar tak beranggapan bahwa peraturan yang sudah berjalan adalah peraturan benar dan layaknya
begitu. Semua ketentuan membelenggu, wajib diteliti, diapresiasi, disempurnakan supaya amanah rakyat dan para pemilih dapat berjalan lancar dengan tetap aman dan nyaman.

Ingatkah selalu bahwa birokrasi bertele tele dan berlebihan, membatasi orang menghadap kepadamu, hanya pada tataran jabatan dan eselonering tertentu dengan berbagai alasan masuk akal adalah sebuah sabotase terhadap kepemimpinanmu. Sesuatu yang biasa terjadi dikalangan orang disekitarmu dan akan menjadi sangat konyol jika kamu yang memerintahkan begitu, karena pada hakekatnya itu berarti kamu mensabotase dirimu sendiri.

Wahai pemimpin, tetaplah terbuka untuk semua, sebagai landasan sukses pelaksanaan amanah kepemimpinan. Berikan keteladananmu, jadilah sumber inspirasi dan beri dukungan pada setiap upaya baik rakyatmu. Biarkanlah niat untuk mensejahterakan rakyat dan kejayaan bangsa tetap bersamamu, teriring doa, semoga selamat sampai ke tujuan.

Batam
08072024

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini