“SAAT  ADA YANG BERAKHIR, SAAT ITULAH ADA YANG BERAWAL”

“SAAT  ADA YANG BERAKHIR, SAAT ITULAH ADA YANG BERAWAL”

DUTATV.COM – SCNEWS.ID- BANJARMASIN. Sahabat secangkir kopi serIbu inspirasi, baru baru ini ada dua sahabat di Jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan MEMASUKI MASA PURNA TUGAS atau yang biasa kita sebut masa pensiun, yaitu IBG Dharma Putra dan Sugian Noor, dan saya pun mengenal beliau berdua ini sejak diangkat menjadi Staf khusus Gubernur di masa kepemimpinan Shahbirin Noor. Ada banyak ucapan dan doa kepada beliau berdua saat memasuki masa purna tugas tersebut. Adanya  doa serta ucapan terimakasih terhadap  dua orang sahabat ini yang kemudian dibalas dengan ucapan yang sama dan saling mendoakan tersebut telah mengispirasi saya untuk menulis renungan dengan tema “saat berakhir justeru disitulah berawal”.

Sahabat ! tahun 2017 pada saatsaya  pensiun dari PNS di Fakultas Hukum ULM juga merasakan bagaimana perasaan dan fikiran pada saat mengakhiri tugas sebagai abdi negara, oleh karena itu dalam renungan saya ternyata saat pendekatan holistic (integral) sampai kepada suatu kalimat “bahwa sesungguhnya saat berakhir sesuatu dalam hidup ini, justeru disitulah dimulai lagi adanya sesuatu yang baru lagi telah dimulai dalam kehidupan” dan seterusnya sampai pada suatu masa yang tidak terbatas dalam perputaran alam ada dan alam ketiadaan.

Sahabat !  perhatikannlah alur besar kehidupan kita, dulunya kita berawal dari ketiadaan, dan dari ketiadaan itu dimulailah kehidupan saat bertemunya sel telur dengan sperma di Rahim, dimulailah kehidupan yang kita sebut alam Rahim, selanjutnya pada saat alam Rahim berakhir yang ditandai dengan kelahiran kita di dunia ini, maka dimuailam alam dunia kehidupan, seterusnya saat alam kehidupan dunia kita berakhir yang ditandai oleh kematian, maka dimuailah alam kubur atau alam barzah, dan nanti saat terompet sangkakala ditupkan oleh Malaikat Israfil, berakhirlah alam barzah dan kita memasuki alam alam akhirat. Dan bahkan ada pendapat kekekalan alam akhirat inipun ada batasnya sampai digulungnya semesta ini kepangkuan Yang Maha Kuasa.

Sahabat ! perhatikanlah pula alur kejadian atau peistewa apapun yang kita alami dalam kehidupan ini, semuanya merujuk kepada perputaran alur besar kehidupan di atas, dulunya kita mengejar pangkat dan jabatan lalu ada masa pangkat dan jabatan itu kita peroleh dan kemudian ada masanya pangkat dan jabatan itu akan berakhir, dulu kita berjuang meraih cinta perempuan dan saat kita Bersatu dengannya nanti dan atau sudah kitapun akan berpisah dengannya, dulu kita berjuang meraih harta benda dan kemudian memilikinya dan sekarang atau nanti harta itupun akan meninggalkan kita atau bahkan kita yang meninggalkannya, dan seterusnya.

Sahabat ! yang terkadang tidak kita sadari bahwa saat mulai dan berakhirnya sesuatu itu justeru menjadi batas memulai lagi kondisi yang baru, seperti saat kita aktif menjadi PNS, maka setelah purna tugas kita justeru memulai lagi hidup dengan aktivitas baru, setelah kita bekerja maka adanya masanya kita rehat, saat kita makan untuk menghentikan lapar, maka kitapun menjadi kenyang dan nanti justeru akan lapar lagi, saat kita bersuka ria, maka nanti ada masanya kita bersedih hati, saat Bersama bercengkrama, nanti ada masanya kita berpisah, saat kita tertidur nanti ada masanya kita terbangun, saat kita kedinginan nanti adanya masanya kita kepanasan dan seterusnya.Dengan sebutan lain, kita dapat mengatakan bahwa saat malam berakhir maka siangkan akan mulai, saat gelap berakhir maka terangpun telah dimulai, saat perjalanan telah sampai maka  perjalanan baru dimulai lagi, saat semua apapun dan kondisi apapun telah berakhir, maka akan dimulai lagi susuatu yang baru..

Sahabat ! yang ingin saya katakan bahwa sesungguhnya tiada akhir dari perjalanan apapun dalam hidup ini kalau tidak akan muncul awal yang baru, oleh karena iitu saat berakhirnya satu babakan kehidupan kita, maka yang harus disadari bahwa akan ada yang baru lagi di kehidupan kita atau bahkan di siklus kehidupan kita selanjutnya. Adapun yang terpenting saat sesuatu yang melekat pada kita berakhir, kita jangan merasa itu adalah akhir segalanya, tapi justeru ada awal yang baru yang mesti kita jalani, nikmati dan syukuri, karena dalam diri dan hidup kita telah dibekli oleh Yang Maha Kuasa untuk menjalani semua itu.

Salam Secangkir Kopi Seribu Inspirasi.

Terbaru

spot_img

Related Stories

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini