AKULTURASI (CATATAN RINGAN SUTARTO HADI)

AKULTURASI

Memahami budaya orang di mana Anda tinggal akan membuat hidup Anda lebih nyaman, dan mereka juga akan menganggap Anda bagian dari mereka”.

Oleh Sutarto Hadi

SCNEWS.ID-BANJARMASIN. Kejadian ini sudah cukup lama terjadi, tahun 1998, ketika saya studi di University of Twente (UT) Belanda. Pengelola program M.Sc. Educational and Training Systems Design (ETSD) UT, meminta saya memberi kuliah tentang alkulturasi kepada mahasiswa baru M.Sc ETSD. Mahasiswa program internasional itu berasal dari berbagai negara, seperti Russia, China, Afrika, Kepulauan Karibia, Timur Tengah, dan lain-lain. Dengan kuliah alkulturasi tentu diharapkan mereka lebih nyaman dan cepat beradaptasi dengan masyarakat dan budaya setempat.

Saya tdk tahu alasan mengapa saya dipilih, mungkin karena berasal dari Indonesia dan memiliki kedekatan budaya dengan negeri Belanda. Saya pun sedikit-sedikit bisa bahasa Belanda.

Sebelum memberi kuliah saya mempersiapkan diri dengan baik. Membaca buku tentang adat istiadat dan budaya Belanda, menyiapkan PowerPoint presentation, terutama dengan gambar dan ilustrasi yg menarik. Saya juga menghafal nama dan mengenali wajah semua mahasiswa yang jumlahnya kurang lebih 30 orang.

Pada saat memberi kuliah, saya awali dengan mengabsen dan menyebut satu per satu, nama mahasiswa baru tersebut di luar kepala sambil menunjuk orangnya. Setelah selesai saya menyebut satu per satu nama mereka tanpa salah, mereka berpandangan satu sama lain. Dosen Belanda yang mendampingi saya juga terkesima. Koq secepat itu bisa hafal dan ingat nama mereka semua?

Saya sampaikan kepada mahasiswa, jika kalian ingin cepat diterima oleh suatu masyarakat tertentu, maka kenalilah mereka dan pelajari bahasa mereka.

Contoh sederhana budaya orang Belanda yang wajib diketahui, kalau dia berbicara kepada Anda pandangi wajahnya terutama matanya. Kalau tidak maka Anda dianggap tidak sopan dan melecehkan mereka. Nah, kalau yang bicara itu dosen, bisa berbahaya kan? Hehe …

Orang Belanda kalau ngajak makan ke kantin, jangan dikira dia akan mentraktir. Tidak. Ntar di kasir bayar sendiri-sendiri.

Orang Belanda sangat suka dengan bunga, oleh karena kalau ingin memberi cenderamata berilah mereka bunga. Dalam momen apa pun, memberi bunga akan sangat dihargai.

Orang Belanda sangat menghargai waktu. Kalau berjanji akan bertemu pada waktu tertentu, maka datanglah tempat waktu. Tidak boleh ada alasan, misalnya hari hujan, tertinggal bus, dan alasan lainnya.

Jangan lupa setiap kali berpapasan dengan orang, kenal atau tidak kenal, tegur lah, misalnya menyapa dengan goede morgen (selamat pagi), goede middag (selamat siang), dan lain-lain.

Memahami budaya orang di mana Anda tinggal akan membuat hidup Anda lebih nyaman, dan mereka juga akan menganggap Anda bagian dari mereka.

Banjarmasin 22 Juni 2022

Terbaru

spot_img

Related Stories

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini