AWAL SI KOPLAK (SERI OPINI IBG DHARMA PUTRA)

AWAL SI KOPLAK
Oleh : IBG Dharma Putra

SCNEWS.ID-BANJARMASIN. Dalam penggunaan bahasa gaul, istilah koplak biasanya ditujukan kepada orang yang tingkah lakunya lucu, konyol, dan bodoh. Koplak adalah plesetan dari kocak. Bisa juga koplak menjadi pilihan yang lucu tapi hanya tampak bodoh dan sebenar benarnya tidak bodoh, bahkan sangat cerdas serta bijaksana.

Dalam kondisi koplak sebagai strategi bersikap, akan berlaku pernyataan bahwa bodoh itu nasib dan koplak adalah pilihan. Koplak dipilih supaya bertanya jujur sederhana, tidak dijadikan bahan tertawaan, padahal yang paling tertawa, tidak tahu dan tak mampu menjawab pertanyaan itu. Bertanya ditertawakan sedangkan tak bertanya berarti tak mendapat jawab, yang berarti akan tetap terbelenggu kebodohan, bersama dengan semua yang tertawa, sehingga koplak menjadi pilihan.

Membuat pernyataan yang datang dari nurani, sering sering disalahkan tanpa nalar, dijadikan dasar penghinaan, caci maki disertai penistaan terbuka, hanya karena berbeda tafsir dengan para pemilik kebenaran, yang merasa mewakili suara Tuhan, bahkan tanpa disadarinya telah menjadikan dirinya sebagai Tuhan. Situasi ini, membuat koplak jadi pilihan, pernyataan koplak, mampu mencabut paksa semua kemunafikan tanpa terasakan sakitnya.

Ketika bicara polos tanpa basa basi dianggap lugu dan dibuat bercanda, karena tidak siap diterima sebagai kenyataan yang memang ada, sementara pertanyaan sederhana yang mampu membongkar cela yang hina, membuat marah para penikmatnya, maka koplak adalah pilihan yang paling bijaksana.

Koplak adalah cara menerima absurditas dunia, tertawa untuk menjaga kewarasan. Koplak itu bernilai setara dengan marah yang bertujuan, berpihak pada kebenaran dan genuin. Marah produktif yang sebenar benarnya diperlukan, kecuali marah tanpa ada solusi, tetapi tanpa peduli modelnya, marah sudah dicap tidak baik dan mengundang resistensi sehingga koplak, menjadi pilihan yang berarti.

Koplak membuat perbedaan pendapat tertutupi oleh kelucuan sehingga tidak terlihat oleh ego manusia yang merasa paling benar dan bersiap menolak segala perbedaan, tetapi dibalik tawa tersebut, akan ada manusia dengan pemikiran tajam, yang mungkin akan mengerti,memahami, memaknai dan menjadikan inspirasi.

Koplak membuat yang gagal paham dan tidak mampu menangkap makna, hanya akan merasa tersindir kelucuan semata, tidak lagi marah dan berang, apalagi ngajak perang. Koplak mampu melenggang, berbicara jujur seadanya sambil melucu penuh makna.

Koplak mempunyai potensi keamanan dan rasa nyaman, sehingga cukup baik untuk digunakan di bumi yang mulai tua dan menua semakin tua, hingga saking tuanya, menjadi terlalu serius dan tak sedikitpun berisi tawa.Keseriusannya, sering datang berupa sandiwara penuh kepalsuan dan kemunafikan. Bersikap koplak menjadi bentuk paling bijaksana untuk menertawakannya.

Banjarmasin
26032025

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini