“BADAI COVID “PASTI” BERLALU ?”

Badai covid pasti berlalu kalau kita semua  berperan mengusir badai covid ini dengan Gerakan mensosialisasikan jargon baru NEW-START, berupa  #NUTRITION  #EXERCISE #WATER  #SUN  #TEMPERENCE  #AIR  #REST    #THINK OF GOD

Oleh : dr.Bambang Sentanu, SpOT

SCNEWS.ID-BANJARMASIN. Saya bukan seorang ahli epidemiologi, ataupun ahli mikrobiologi, namun saya sebagai praktisi kesehatan yang sangat prihatin dengan kondisi saat ini,  dimana Pandemi Covid yang belum kunjung berakhir , dan disisi lain terdapat kasus confirmasi positif covid 19 yang terus semakin meningkat.

Ditengah keprihatinan tersebut, teringatlah saya saat kuliah dulu dalam kajian yang disebut epidemologi, yang dalam Epidemiologi ( ilmu kesehatan lingkungan ) tersebut selalu menganalisis  suatu masalah penyakit dengan 3 hal pokok, yaitu agent, host dan environtment. Berikut ketigahal ini akan saya paparkan secara singkat yang berkaitan dengan kondisi pandemic covid 19 sekarang ini, yaitu :

  1. AGENT

Yang dimaksud disini adalah penyebab penyakitnya, dalam hal ini adalah  Virus Covid 19 ( Beta Corona Virus ) , Karena banyaknya strain virus dan kemampuan virus tersebut bermutasi, menjadi unsur yang memang  menyulitkan penanganannya. Mudah-mudahan kegiatan  VAKSINASI merupakan langkah tambahan yang melengkapi protokol kesehatan selama ini ( 3M) dan bisa memutus rantai penularan .

  1. HOST

Yang dimaksud host disini adalah faktor manusianya , seperti Faktor kebosanan “tinggal dalam rumah”, sehingga menyebabkan keinginan seseorang untuk beraktivitas diluar, hal ini sebagai wujud manusia yang selalu ingin berinteraksi sebagai makhluk sosial, dan dalam beraktivitas tersebut agak abai dengan Protokol Kesehatan.

Dengan kondisi objektif  banyaknya yang tidak taat dengan Protokol Kesehatan, sehingga memudahkan penularan antar individu, dan khusus bagi yang berusia muda mempunyai imunitas tubuh yg baik sehingga menyebabkan semakin banyak Orang-orang terpapar covid 19 yang Tanpa Gejala (OTG)

Disamping itu sebagian masyarakat yang daya tahan tubuhnya yang rendah menjadi factor mudahnya terinfeksi virus covid 19 ini. Diantara factor tersebut adalah faktor gizi salah dan waktu istirahat yang kurang , kesempatan olah raga yang tidak teratur.

Ditengah menghadapi pandemic covid 19 ini juga ternyata terdapat berbagai “mazab”  atau cara pandang atau pemahaman dan pengertian yang keliru terhadap keberadaan virus ini yang kemudian memunculkan pemahaman bahwa ada konspirasi, virus ini akal-akalan bisnis dan seterusnya, sehingga bahkan ada yang tidak percaya terhadap pandemic ini, yang akhirnya Sebagian masyarakat mengabaikan protocol Kesehatan.

  1. ENVIRONTMENT

Faktor ketiga ini adalah  faktor lingkungan, yang meliputi lingkungan fisik dan berbagai lingkungan lainnya sebagai suatu system. Oleh karena itu perhatikanlah :

Adanya keterbatasan jumlah tempat tidur khusus pasien Covid di masing-masing Rumah Sakit Rujukan,   penentuan Zona merah di lingkungan RS yang kurang tepat dan menimbulkan  masalah tersendiri, yang kemudian dampaknya kasus confirm tidak bisa tertangani secara optimal.

Kondisi sistem Politik atau Pemerintahan, seperti kondisi Kebijakan Pemerintah yang kadang abu-abu atau setengah hati, karena kebingungan antara Penegakkan Prokes yang ketat  atau menjaga stabilitas ekonomi, menyebabkan berlangsungnya terus rantai penularan.

Faktor Pemerintah daerah yang juga kadang  “malu” bila terjadi banyak kasus atau meningkat kasus di daerahnya, sehingga kegiatan “tracing” dan “testing” sepertinya jadi kurang optimal.  Hal ini bisa karena faktor ketersediaan sarana pemeriksaan atau memang karena policy  setempat. Akibatnya akan  menimbulkan “fenomena gunung es”, pada kasus Pandemi Covid 19 ini.

Faktor Koordinasi di daerah yang belum optimal juga terjadi, seperti  tentang pendisiplinan penerapan ” jam malam ” dan fungsi/peranan kampung tangguh, belum sesuai ketentuan.

Berdasarkan hal tersebut, kita tetap ostimis badai pandemic covid 19 ini akan berlalu dan akan tercipta kondisi Kesehatan lebih baik, asalkan kita bisa menjadi “duta vaksin”, sehingga kegiatan vaksinasi massal ini bisa sukses sesuai rencana kemenkes sebanyak 70% populasi. Kita semua bisa selalu  menegakkan PROKES ( 3M ) disekitar kita dengan ketat, sebagai cara praktis memutus rantai penularan. Forkompimda ( Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ) harus semakin kompak dan bekerja secara Efektif, sehingga masing2 unsur bisa berjalan sesuai fungsinya.

Bagi kita semua agar berperan mengusir badai covid ini dengan Gerakan mensosialisasikan jargon baru NEW-START, berupa  #NUTRITION  #EXERCISE #WATER  #SUN #TEMPERENCE  #AIR #REST# THINK OF GOD.

SALAM SEHAT MAWADAN

*Alumni Mawadan87 dan praktisi kesehatan selama 30 th

Terbaru

spot_img

Related Stories

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini