BISNIS INTI (SERI OPINI IBG DHARMA PUTRA)

BISNIS INTI
Oleh : IBG Dharma Putra

SCNEWS.ID-BANJARMASIN. Dahulu kala, ada perusahaan farmasi milik pemerintah yang mempunyai jaringan apotek unggulan dengan mutu dan harga obat yang bersaing sekaligus menjadi tempat rujukan terbaik bagi masyarakat untuk penyelesaian masalah kesehatan. Perusahaan yang mampu menghadirkan pemerintah ditengah tengah masyarakat dan menjalankan misinya untuk melayani masyarakat.

Saat ini, perusahaan farmasi milik pemerintah tersebut, terlihat sedang merambah ke usaha pelayanan kesehatan berbentuk klinik dan tak memilih menambah usahanya, supaya mampu mengekstraksi bahan baku secara mandiri dari aneka tanaman di hutan sendiri, menyediakan pelayanan farmasi di setiap usaha pelayanan kesehatan negeri agar kesejahteraan rakyat lebih cepat terjadi.

Sebuah kerancuan yang wajib diselesaikan agar perusahaan ini, tidak terjebak kebingungan tak bertepi, berada ditengah sungai kehidupan, tak tahu arah sehingga tak mampu beranjak, ke hilir ataupun ke hulu. Sebuah kondisi yang berarti tak melayani, tak mempermudah hidup rakyat sekaligus tak berguna bagi masyarakat bahkan menyusahkannya.

Selayaknya perusahaan itu tak melupakan dan berkonsentrasi pada bisnis intinya, tidak tertarik melakukan konglomerasi dan berebut konsumen dan lahan usaha dengan perusahaan negara lainnya, karena akan berakibat keuntungan perusahaan yang satu menjadi kerugian bagi perusahaan lainnya, yang berarti hasil nihil dan tidak ada gunanya bagi negara.

Lebih konyol lagi, jika tindakan itu ditiru dengan dengan adanya organisasi keagamaan ngurus tambang dan Perguruan Tinggi bergenit genit mengikutinya, sehingga keduanya hilang jati diri dan lupa misi untuk menjaga moralitas serta menjaminkan kemandirian lulusannya.

Jika semua institusi lupa diri pada tugas serta misinya, dan disibukkan hanya mencari uang operasional semata, berkhianat pada bisnis inti sekaligus lupa pentingnya kolaborasi strategis antar institusi, maka alarm salah kelola sudah boleh dianggap mulai terjadi.

Para pimpinan perusahaan negara, wajib sadar bahwa pemerintah memilih membuat beraneka institusi untuk masing masing bisnis inti dan tak memilih hanya satu institusi super body yang mampu melakukan aneka usaha. Tersembunyi pesan strategis, untuk berkolaborasi dan tidak saling makan untuk menjelmakan konglomerasi ataupun monopoli.

Institusi itu didirikan dengan misi kesejahteraan rakyat sehingga layaknya bisa beruntung tanpa mencari untung. Dengan prilaku begitu maka institusi wajib dipenuhi oleh intelegensi dengan strategi dan sangat jauh dari kolusi dan korupsi.
Institusi kebanggaan bangsa dan negaranya, dengan aparat mempunyai loyalitas dan kinerja hebat.

Institusi mencari untung dengan melawan monopoli dan konglomerasi, sekaligus berarti menjadikan dirinya pilihan karena mutu tinggi dengan harga bersaing hingga secara spontan dengan sendirinya mendapat untung tanpa mencari untung. Institusi menjaga misi supaya bisa memberi jalan keluar sekaligus menjadi pilihan karena produk bermutu dengan harga bersaing.

Institusi dibuat agar modifikasi, kreasi serta inovasi rakyat yang dipinggirkan karena lebih untung membeli dari luar negeri, mendapat perhatian, diselamatkan dan diberi jalan keluar sehingga dapat menopang industri negeri dan sekaligus merangsang semangat berkarya anak negeri.

Banjarmasin
26012025

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini