D’TIPS : DIET MAYO

SCNEWS –  Anda mungkin sudah pernah dengar tentang diet mayo atau mungkin pernah menjalaninya?

Banyak yang bilang diet yang mengandalkan makanan tanpa garam ini bisa efektif menurunkan berat badan hingga 5 kg dalam dua minggu. Sebelum anda tertarik untuk mencobanya, sebaiknya pelajari dulu.

Diet mayo adalah suatu jenis diet  yang membatasi konsumsi karbohidrat dan garam. Mereka yang mengikuti diet mayo akan diminta untuk mematuhi aturan dan larangan yang ada selama 13 hari. Diet ini menjanjikan penurunan berat badan hingga 7 kg  selama siklus 13 hari tersebut. Bahkan saat ini sudah banyak katering makanan yang menyediakan menu 13 hari diet mayo.

Jika anda perhatikan biasanya jenis menu yang disajikan diolah dengan cara dikukus atau dipanggang. Tidak ada nasi dan menu didominasi oleh sayur dan sumber protein. Tidak lupa makanan tersebut diolah tanpa garam. Oleh para peneliti diet ini disebut juga fad diet , yang berarti belum dapat dibuktikan manfaatnya bagi kesehatan dan belum diketahui efeknya untuk jangka panjang.

Kenapa berat badan bisa turun drastis karena diet mayo? Sebagai sumber energi utama karbohidrat dalam tubuh akan disimpan dalam bentuk glikogen yang kemudian dipergunakan sebagai bahan bakar aktivitas anda. Ketika cadangan glikogen ini habis, tubuh akan menggunakan lemak sebagai sumber energi.

Saat tubuh anda masih belum mendapatkan karbohidrat  lama kelamaan protein yang akan dipecah untuk dijadikan sumber energi. Karena tubuh anda tidak dapat menyimpan protein seperti menyimpan karbohidrat,  maka lama kelamaan tubuh kekurangan protein. Asam amino tidak dapat lagi digunakan untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Tanda yang paling kelihatan saat tubuh anda kekurangan protein  adalah menurunnya massa otot, ini dapat menyebabkan anda terlihat kurus.

Diet mayo sangat membatasi konsumsi garam sehingga bukan tidak mungkin anda menjadi sering buang air kecil. Ini karena tidak ada garam yang dapat mengikat air di tubuh anda. Karena tidak ada air yang terikat dan frekuensi buang air kecil yang bertambah anda mengalami penurunan berat badan secara drastis yang diakibatkan oleh hilangnya cairan tubuh.

Salah satu efek yang ditimbulkan dari diet mayo adalah efek yoyo. Setelah siklus 13 hari diet mayo anda selesai, anda kembali pada pola makan anda yang lama dan kembali terjadi kenaikan berat badan. Karena diet mayo hanya membatasi kalori anda tanpa perubahan gaya hidup secara keseluruhan maka ketika anda kembali makan seperti sebelum berdiet, berat badan anda juga perlahan-lahan kembali seperti semula.

Sementara itu menjalani diet mayo untuk jangka waktu yang lama tidak terlalu disarankan  karena sifatnya yang membatasi jenis zat gizi tertentu dan kalorinya yang sedikit, menyebabkan anda rentan mengalami kekurangan zat gizi. Oleh karena itu bijaklah dalam memilih  metode diet yang tepat sesuaikan dengan kondisi masing-masing. Jadi sebaiknya anda konsultasi dulu ke dokter gizi klinis atau setidaknya memahami apa dan bagaimana serta resiko yang mungkin terjadi.

Selamat mencoba. Selengkapnya, silahkan klik link DTips di Duta Televisi dibawah ini :

 

Terbaru

spot_img

Related Stories

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini