HARI PAHLAWAN PERSPEKTIF GENERASI MUDA (SERI TULISAN DR. MUHAMAD ISA)

Hari Pahlawan di Mata Generasi Muda.
Oleh : dr Mohamad Isa.

SCNEWS.ID-BANJARMASIN. Apa masih ingatkah hari ini Hari Pahlawan ? Mungkin sebagian orang, khususnya generasi muda tidak ingat bahwa hari ini 10 Nopember adalah Hari Pahlawan. Tema Hari Pahlawan Tahun 2024: “TELADANI PAHLAWANMU CINTAI NEGERIMU “.

Hari Pahlawan diperingati tiap tahun untuk memperingati perlawanan Rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Surabaya dan Jawa Timur pada tanggal 10 Nopember 1945 terhadap ancaman Belanda dan sekutunya untuk menyerahkan kembali kemerdekaan Indonesia yang sudah di proklamasikan oleh Soekarno- Hatta.

Pada tanggal itu, ancaman dari Belanda dan Sekutunya, dijawab dengan pidato Bung Tomo yang berapi-api untuk tidak mau menyerah. Cuplikan sebagian Pidato Bung Tomo yang memberi semangat para pejuang :
“Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih jadi merah dan putih. Maka selama itu tidak akan kita akan mau menyerah kepada siapa pun juga.
“Merdeka atau mati”.

Perlawanan masyarakat Surabaya dilakukan dengan gagah berani tanpa pamrih, dengan mempertaruhkan nyawanya demi kemerdekaan. Banyak korban dari kalangan masyarakat, dengan modal senjata bambu runcing dan senjata seadanya melawan pasukan sekutu dengan senjata modern.
Dengan tekad yang ada di dada para pejuang, akhirnya sekutu tidak jadi menjajah kembali Indonesia.

Penulis sebagai Arek Suroboyo, yang lahir dan besar di Surabaya, kisah para pejuang selalu di kisahkan oleh orang tua-orang tua kita. Orang tua kita yang merasa ikut berjuang, menjadi inspirasi untuk para generasi penerus agar berani berjuang dan mempertahankan kemerdekaan melalui bidang – bidang masing-masing.

Masyarakat berjuang tanpa berpikir nanti dapat apa ? Tanpa pamrih, ihlas hanya karena ketaatan dan kecintaan pada negara.
Inilah Pahlawan sejati.

Ciri-ciri Pahlawan sejati:
1. Berani. Berani yang dimaksud ialah sikap tegas dalam bertindak dan mengambil keputusan secara tepat dan benar.
2. Rela Berkorban.
3. Membela Kebenaran dan Keadilan.
4. Cinta Tanah Air.
6. Berjiwa Besar.
7. Kerja Sama dan Tanggung Jawab.
8. Menjaga Persatuan dan Kesatuan.

Apa masih ada ciri-ciri Pahlawan diatas sekarang ?
Saat ini sangat jarang sifat-sifat diatas. Bahkan ada istilah “Tidak ada makan siang gratis” artinya semua tindakan ada maksudnya/imbalannya.
Dalam mendukung calon kontestan dalam pilkada/pilpres/caleg, mungkin sedikit banyak berharap imbalan. Entah imbalan duit maupun jabatan. Apa ini sifat Pahlawan ? Hati nuranilah yang menjawabnya.

Generasi muda, perlu selalu diingatkan peran para Pahlawan, agar tertanam sifat semangat untuk
mau berkorban.
Ada Pahlawan Internasional, Nasional dan Lokal.
Para Pahlawan telah berjuang untuk kehidupan yang lebih baik. Baik untuk dirinya, maupun untuk bangsa dan daerahnya agar mendapatkan kehidupan yang lebih layak.

Namun, Anak muda perlu diingatkan adanya Pahlawan Keluarga, Ayah dan Ibu kita telah berjuang untuk kehidupan keluarga. Tanpa pamrih, orang tua kita mencari nafkah, mengurus rumah tangga untuk kehidupan putra-putri nya agar menjadi anak yang berguna bagi keluarga, nusa dan bangsanya. Jangan lupa, doa selalu kita panjatkan untuk orang tua kita.

Wahai para pemuda, tantangan yang akan datang, tidak bisa dilawan dengan hanya berpangku tangan, tapi harus dihadapi dengan berjuang dengan semangat kepahlawanan.
Agar bisa jadi pahlawan dibidang masing-masing.

Sebagai penutup:
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati para pahlawannya”

Banjarmasin, 10 Nopember 2024.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini