
INOVASI KULINER
Oleh : IBG Dharma Putra
SCNEWS.ID-BANJARMASIN. Bagi saya, ajakan melakukan inovasi kuliner dari seorang kepala daerah adalah seruan istimewa bagi masyarakatnya, mengingat Inovasi adalah pelaksanaan kreasi sedang kreasi adalah ujung akhir kemampuan memodifikasi akibat kebiasan mengikuti standarisasi secara sangat patuh dan berdisiplin.
Standarisasi pembuatan kuliner, mampu sajikan sejarah rasa masakan ibu kehadapan lidah kita, kapanpun dan siapapun pembuat kuliner itu. Histori yang menciptakan nikmat langit ketujuh, sehingga mencampurnya dengan aroma lain, berpotensi mengurangi nikmat tersebut karena adanya rasa asing, tak biasa serta memancing emosi ketidak puasan. Disanalah letak rumitnya inovasi kuliner dan disana pulalah keberadaan inspiratif ajakan ini.
Inovasi kuliner pada prinsipnya adalah harmoni antara histori dan kreasi yang wajib dilakukan bertahap dan progresif menuju sebuah rasa yang diterima warga dunia. Dia tak tergesa dan harus didasari oleh aspirasi maupun partisipasi semua lidah dan kerongkongan semesta dari semua warga di wilayahnya.
Ajakan inovasi kuliner adalah ajakan berperan serta sekaligus menyampaikan aspirasi. Tentu disertai kesadaran bahwa harmonisasi histori kreasi akan memancing terjadinya dialog dan bahkan perdebatan rasa. Berbeda pandangan wajib diterima sebagai rahmat sehingga tidak menimbulkan benci, apalagi dendam.
Tak semua masyarakat bisa merasa, bahkan tak menutup kemungkinan mereka merasa bisa semata, sehingga tak hanya ada dialog tentang gagasan tetapi juga perdebatan gas gas an.
Perdebatan yang harus dicarikan jalan keluar paling bijaksana bersamaan dengan pemberian peluang seluasnya bagi perbenturan dialogis.
Dialog perbenturan gagasan sangat berguna bagi masa depan masyarakan sehingga wajib dijaga keberadaannya bahkan selayaknya diinisiasi dalam ruang luas pemerintahan. Dilain sisi perdebatan gas gas an, selayaknya dibina dan dimoderasi sehingga tak menimbulkan luka kebersamaan dan cela persaudaraan didalam masyarakat.
Inspirasi hebat lain yang muncul karena ajakan tersebut adalah bahwa ajakan tersebut tidak akan pernah terwujud tanpa upaya keras yang disiplin dari semua masyarakat. Disiplin adalah sikap dan ketaatan pada nilai yang dipercaya menjadi tanggung jawabnya. Ruang lingkupnya dapat meliputi ketaatan terhadap norma positif yang berlaku di masyarakat. Ajakan tersebut secara tidak langsung mengajak masyarakat untuk berdisiplin dan menghargai kerja keras.
Mumpung sedang pilkada serentak, inspirasi ini bisa dipakai untuk mulai merencanakan gerak langkah sistimatik yang akan dilakukan secara terus menerus, meliputi pembiasaan disiplin, pembiasaan mengolah pemikiran untuk mencari cara tercepat, termudah serta termurah dengan mutu yang setara dan membuat terobosan unik untuk kesejahteraan bersama.
Pilih pembantu yang kompeten secara adil dan tidak hanya karena kedekatan pertemanan atau kekeluargaan semata. Itulah kemungkinan misi berbentuk pesan dari ajakan ini, yang ditujukan untuk para kandidat dalam pilkada serentak tak lama lagi.
Banjarmasin
19092024