Dipadankan dengan kehidupan kita sekarang ini, takwil mimpi Nabi Yusuf membawa kepada pelajaran yang sangat berharga, yaitu pelajaran “agar kita bisa mempersiapkan diri kalau suatu saat terjadi masa-masa sulit”. Seperti mempersiapkan diri secara ekonomis bisa berupa tabungan atau simpanan harta dan kebutuhan pokok untuk jaga-jaga menghadapi saat kesulitan ekonomi, mempersiapkan mental kalau suatu saat kita mengalami masalah yang berat dalam hidup, mempersiapkan pendidikan dan keterampilan kalau suatu saat kita menghadapi masa persaingan dalam hidup, mempersiapkan iman agar bisa tahan terhadap godaan nafsu jahat dan setan, dan berbagai keadaan sulit lainnya yang setiap saat bisa menimpa kita.
Oleh : Syaifudin*
SCNEWS.ID-Banjarmasin. Saat Nabi Yusuf dalam penjara terdapat dua orang pemuda yang masuk pula kedalam penjara, salah seorang pemuda ini bermimpi “memeras anggur” dan pemuda lainnya juga bermimpi “membawa roti diatas kepala dan sebagiannya dimakan burung” . Mereka kemudian menanyakan kepada Nabi Yusuf tentang takwil mimpi tersebut, “salah seorang diantara kamu akan bertugas menyediakan minuman khamar bagi tuannya dan seorang lagi akan disalib”.. Dan ternyata selepas dari penjara takwil mimpi itu terbukti.
Suatu hari saat Raja (tuannya pemuda yang selamat) menceritakan telah bermimpi “melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus, tujuh tangkai gandung yang hijau dan tujuh tangkai lainnya yang kering”, dan Raja itupun menyuruh mencari siapa orang yang bisa mentakwilkan mimpinya tersebut, dan saat itu ia teringat pada Nabi Yusuf saat di dalam penjara yang bisa mentakawilkan mimpinya, dan kemudian dia menceritakan hal tersebut kepada Raja.
Nabi Yusuf kemudian dibawa menghadap Raja untuk memecahkan takwil mimpi Raja tersebut, dikatakan oleh nabi Yusuf “agar bercocok tanam selama tujuh tahun berturut-turut sebagaimana biasa, membiarkan tangkainya setelah dipanen kecuali yang untuk dimakan, kemudian setelah itu akan datang masa tujuh tahun yang sangat sulit yang menghabiskan apa yang kamu simpan tersebut. Baru kemudian setelah masa sulit itu berlalu, akan datang lagi tahun dimana manusia diberi hujan yang cukup dalam artian normal kembali.
Dari mukjizat bisa mentakwilkan mimpi tersebut, kemudian Nabi Yusuf dipercaya mengelola perbendaharaan harta kerajaan, dan segala yang ditakwilkannya kemudian terrbukti atau menjadi kenyataan, sehingga nasihat Nabi Yusuf dengan takwil mimpi itu membawa kerajaan itu selamat dari konsidi paceklik yang disebabkan oleh kemarau Panjang.
Dipadankan dengan kehidupan kita sekarang ini, takwil mimpi membawa kepada pelajaran yang sangat berharga, yaitu pelajaran “agar kita bisa mempersiapkan diri kalau suatu saat terjadi masa-masa sulit”. Seperti mempersiapkan diri secara ekonomis bisa berupa tabungan atau simpanan harta dan kebutuhan pokok untuk jaga-jaga menghadapi saat kesulitan ekonomi, mempersiapkan mental kalau suatu saat kita mengalami masalah yang berat dalam hidup, mempersiapkan pendidikan dan keterampilan kalau suatu saat kita menghadapi masa kompetisi dalam hidup, mempersiapkan iman agar bisa tanah terhadap godaan nafsu jahat dan setan, dan seterusnya.
Pelajaran ini memberikan pelajaran juga saat kita berkemampuan agar berhemat tapi bukan kikir, dan kita selalu tidak berlebihan dalam hal apapun, seperti berlebihan dalam membelanjakan harta, berlebihan dalam menyikapi keadaan (sangat reaktif), bahkan dalam beramal kebaikan pun dilakukan agar tidak berlebihan.
Kondisi pandemic covid 19 yang sekarang melanda, telah mengakibatkan masa kesulitan bagi kita semua, kesulitan ekonomi, problem Kesehatan, kesulitan dalam melakukan hubungan social, dan seterusnya yang mengakibatkan banyak diantara kita merasa tidak tahan atas akibat kesulitan atau masalah yang ditimbulkannya tersebut.
Dengan mengambil pelajaran dari takwil mimpi nabi Yusuf tersebut, mestinya kita setiap saat harus mempersiapkan diri dari suatu kondisi yang tidak terduga datangnya, dan mencakup pada segala aspek kehidupan untuk menghadapi segala kemungkinan yang bisa terjadi dalam kehidupan ini, termasuk kondisi yang diciptakan dari pandemic covid 19 dan bencana lainnya.
Salam Wisdom Spritual.
*Alumni Mahasiwa Teladan 87, Dewan Redaksi Dutatv Dutatv.com dan SCnews.id.
