“LALAT BERPERILAKU LEBAH”
DUTATV.COM – SCNEWS.ID. Sahabat secangkir kopi seribu inspirasi, pada tulisan saya sebelumnya bercerita bagaimana lalat tetaplah lalat dan lebah tetaplah lebah dari suatu kesimpulan logika yang dibuat semacam uji sifat dari kedua jenis hewan ini. Sifat lalat dan lebah ini terlihat pada perbadingan perilaku saat keduanya dilepas dipadang bunga dan padang sampah, yang dalam hal ini terlihat bagaimana lalat akan tetap mencari sampah walapun berada dikebun bunga, sebaliknya lebah akan tetap mencari bunga pada saat berada padang sampah. Tentu sahabat sudah bisa membayangkan bagaimana berpestanya lalat kalau berada ditempat sampah, dan begitu pula bagaimana bergembiranya lebah kalau berada di taman bunga, sehingga dari sinilah saya berkesimpulan”lalat tetaplat dan lebah tetaplah lebah” dengan sifat dasarnya tersebut.
Sahabat ! dari sifat atau karakter dasar itulah, maka dalam kehidupan kita sering bertutur tentang adanya perilaku kita yang tetap mencari kesalahan orang lain ditengah amal baik yang dilakukannya, sementara itu kita juga menjumpai perilaku seseorang yang mencari amal baiknya ditengah perbuatan buruk yang dilakukannya. Dari hewan lalat dan lebah inilah kita bisa menilai diri kita dan orang lain, apakah kita termasuk katagore yang punya sifat lalat atau punya sifat lebah.
Sahabat ! dari logika yang saya kembangkan di atas, kemudian saya sangat “terkejut” memperhatikan pohon manga saya yang ada di halaman rumah saya yang lagi berbunga, yang saat bunganya mekar ternyata ada lalat yang juga ikut hinggap dibunga itu dan menurut penglihatan saya juga mengisap madu bunga manga tersebut. Dari sini kemudian saya merenung dan bermaksud merevisi logika yang saya kemukakan pada kesimpulan di atas, karena ternyata ada lalat yang juga mengsisap madu pada bunga manga saya tersebut.
Sahabat ! belum sempat saya menulis untuk merevisi kesimpulan saya di atas, sekitar sepuluh hari kemudian saya menemukan fakta yang mengejutkan yang membuat saya tidak jadi menulis untuk merevisi kesimpulan di atas dan bahkan membuat saya lebih terkejut lagi dalam merenungkannya. Hal ini dikarenakan setelah berubahnya Bunga menjadi butiran-butiran buah mangga kecil, ternyata ditempat bunga yang dihinggapi lalat tersebut buah kecil mangganya keluar bintik hitam dan selang beberapa hari kemudian buah manga kecil itu jatuh ke tanah, sementara buah bunga manga kecil dari bunga yang dihinggapi lebah terus membesar dengan warna hijau yang bersih dan ranum.
Sabahat ! ternyata lalat saat hinggap dan mengisap madu tersebut meletakan bibit bakteri kotoran yang dibawanya, sehingga membuat bunga itu setelah dihisapnya bukan menjadikan buah yang “baik” akan tetapi buah yang “buruk”. Dari sinilah logika berfikir saya kembangkan bahwa ternyata lebih berbahaya lagi kalau ada lalat yang berperilaku lebah, karena sepertinya ia adalah orang baik namun ternyata sesungguhnya ia adalah orang jahat, ia mampu berperilaku baik padahal perilakunya itu menutupi penyebaran penyakit (sifat jahat) yang dimilikinya.
Sahabat ! tulisan ini akhirnya saya wujudkan menulisnya untuk menjadi tamsil adanya perilaku yang lebih jahat lagi dari sosok yang bernama lalat ini, terlebih dalam pembahasan Tafsir Almishbah yang disampaikan oleh Ulama Muhammad Quraish Shihab hari ke 21 Ramadan 1442 H tadi subuh bercerita tentang orang-orang munafik yang terdapat dalam “surah al munafiqun”.
SEMOGA KITA TERHINDAR DARI SIFAT DAN PERILAKU BURUK LALAT INI, DAN TERHINDAR DARI ORANG-ORANG YANG DIGOLONGAN MENJADI ORANG MUNAFIK.
Salam Secangkir Kopi Seribu Inspirasi.