MATEMATIKA DI TK
Oleh : IBG Dharma Putra
SCNEWS.ID-BANJARMASIN. Mengenalkan matematika sejak usia dini mulai di Tanan Kanak Kanak, merupakan isue terbaik yang terdengar belakangan ini, sebuah langkah perluasan literasi sejak dini untuk menciptakan generasi emas nusantara yang berkharakter mulia, berkompetensi mumpuni dan mempunyai literasi luas.
Pengenalan matematika diharapkan membuat mereka mulai mengenal peluang disertai logika kehidupan dan akan bisa berproses mencapai bahagia, umumnya karena sehat, sejahtera dan dapat bebas berekspresi. Dengan dasar pikiran seperti itu maka diperlukan pengenalan etika dan nilai luhur kehidupan untuk mekengkapinya.
Pengenalan matematika disertai etika dan nilai, akan membuat mereka mencapai tujuan hidup melalui proses yang baik dan benar. Kesehatan, kesejahteraan dan kebebasan azasi dimiliki, tak hanya untuk mencapai bahagia bagi dirinya tapi juga untuk membahagiakan orang lain dan agar orang lain yang sudah bisa dibuat bahagia itu, bisa membahagiakan orang lainnya lagi. Inilah yang dinamakan sebagai adil dan makmur.
Pengenalan matematika di TK yang membuat teringat untuk disempurnakan dengan etika dan nilai, beraroma penuh kesungguhan dari sebuah niat untuk mengembalikan pendidikan kearah yang bersifat sistimatik, gradual dan terkontrol. Bahwa pendidikan bukan untuk meraih gelar tapi untuk kemandirian berpikir, bersikap serta bertindak.
Sebuah langkah awal untuk mengembalikan sekolah dan perguruan tinggi pada khittahnya secara substansial sebagai tempat belajar dan berpikir, mencoba mengenal ilmu, menelusuri cabang cabangnya secara detail dan mencoba mencari cabang baru yang belum ditemukan sebagai puncaknya. Para pencapai puncak itu berhak diberi gelar doktor dan jika mereka telah memenuhi kriteria tertentu (dalam bidang jabatan fungsional akademis), akan diberi gelar profesor.
Bersekolah mengubah cara berpikir dan cara menggunakan akal sehat, bukan hanya proses formal seperti yang terlihat sepintas. Bersekolah adalah bentuk kesiapan berhadap dengan onak serta duri situasi akademik ilmiah yang wajib dihadapi dengan tekun, disiplin dan cerdas. Bersekolah bukan gagah gagahan pencarian gelar semata.
Pada akhirnya, ide pengenalan matematika di TK membawa pada pesan edukatif agar tidak menjadi hebat dengan menggubah fellowship yang nota bene setara dengan kursus menjadi gelar dibanggakan atau menjadikan traveling sebagai sekolah bergensi untuk mendapatkan gelar tersebut. Gelar yang disandang nantinya, hanya untuk pamer memanjangkan nama dan jika nanti terlupa membayar iuran rutin maka otomatis gelarnya dicabut.
Tragis sekaligus komedis.
Jangan ya dik, jangan …….
Banjarmasin
25102024