PEREMPUAN BERDAYA, INDONESIA DIGDAYA

SCNEWS – Dampak pandemi covid-19 mempengaruhi semua sektor, termasuk sektor ekonomi dan bisniss. Perempuan menjadi salah satu yang paling merasakan dampaknya karena harus mengelola keuangan keluarga di tengah menipisnya pemasukan. Bahkan di beberapa keadaan, perempuan harus berdamai dengan kondisi suami yang terkena pemberhentian kerja. Mau tidak mau perempuan harus ikut serta dalam menopang keuangan keluarga dan mulai mencari solusi. Karena perempuan yang berdaya, bisa membantu secara ekonomi, bahkan menjadi andalan di saat kondisi seperti ini. Bisa jadi usaha yang akan dirintis nantinya akan dikelola bersama pasangannya. Di budaya kita terbiasa dengan stigma laki-laki sebagai tulang punggung keluarga. Namun kita semua tidak pernah tahu takdir kedepannya. Oleh karena itu perempuan harus berdaya secara finansial, sehingga lebih siap menghadapi berbagai macam keadaan kedepannya.

Perempuan berdaya tidak harus dengan bekerja pada orang lain. Karena bisa saja dia terkendala tidak bisa keluar rumah karena harus mengurus anak serta keluarga. Jika ini terjadi, maka kita bisa mulai memikirkan untuk membuat usaha dari rumah sehingga kewajiban rumah tangga bisa tetap selesai dan mendapat tambahan pemasukan untuk menopang keuangan keluarga.

Untuk memulai usaha hal yang paling sering jadi kendala adalah masalah modal. Jangan khawatir, tidak semua usaha memerlukan modal besar asal tahu caranya. Bahkan di era digital dimana berbagai jenis usaha online berkembang,  kita bisa memulai bisnis tanpa modal dengan hanya mengandalkan jaringan.

Beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat akan memulai usaha adalah sebagai berikut :

  1. Pertama adalah modal / baik finansial maupun modal lainnya
  2. Kedua adalah Membangun Jaringan
  3. Yang ketiga Manajemen Waktu
  4. Keempat Ide atau inspirasi
  5. Kelima Perencanaan
  6. Yang Keenam yang tidak kalah penting adalah Mencari mentor yang kompeten
  7. Dan yang ketujuh adalah rajin bersosialisasi dengan sering ikut berbagai event

Menjalankan usaha kecil-kecilan terlihat sepele tapi berdampak dahsyat untuk keberlangsungan ekonomi keluarga. Sehingga kita tidak perlu malu atau gengsi untuk memulai usaha. Pelajari jenis usaha apa yang bisa diakukan, bisa ide baru atau mencontoh juga tidak masalah, lakukan ATM (Amati – Tiru – Modifikasi).

Saat akan memulai sebuah usaha persoalan yang menjadi perdebatan adalah modal. Tapi sebetulnya modal besar bukanlah satu-satunya syarat mutlak yang harus dipenuhi. Bagi yang baru merintis usaha tidak perlu berkecil hati jika tidak memiliki modal yang besar. Dengan strategi yang tepat, kita bisa menjalankan usaha modal kecil yang memiliki untung besar.  Kuncinya terletak pada strategi yang digunakan harus tepat. Artinya, saat memulai membangun usaha meski dengan modal kecil kita sudah harus memiliki perencanaan yang matang.

Berikut ini adalah tips yang bisa diterapkan saat memulai usaha dengan modal kecil agar bisa terus bertahan dalam jangka panjang, sebagai berikut :

  1. Pertama, tentukan jenis bisnis yang paling cocok, misalnya saja bisnis kuliner, laundry, dan masih banyak lagi. Pilihlah jenis bisnis yang sesuai dengan minat dan kemampuan kita agar bisnis dapat dijalankan dengan rasa bahagia tanpa paksaan. Jika suatu saat terjadi masalah, kita akan lebih mudah menemukan solusinya, karena memiliki kemampuan dalam mengenali bisnis yang sedang dijalankan.
  2. Kedua, lakukan riset pasar untuk menemukan apa yang sebenarnya sedang dicari dan dibutuhkan oleh masyarakan. Riset pasar juga akan membantu menentukan siapa yang menjadi pesaing kita. Pesaing bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, karena kita bisa belajar menganalisa apa yang menjadi keunggulan bisnis kita dibandingkan pesaing.
  3. Ketiga, alokasikan modal dengan tepat. Yang pertama digunakan untuk membeli bahan baku, peralatan, dan perlengkapan bisnis. Kedua digunakan untuk pengeluaran operasional yang mencakup biaya listrik, sewa gedung, gaji karyawan, dan sejenisnya. Dengan alokasi yang tepat, maka modal kecil dapat digunakan secara efektif dan efisien.
  4. Keempat, temukan bahan baku berkualitas dengan harga lebih murah. Cobalah untuk mencari supplier bahan baku yang mampu memberikan kualitas bagus namun harganya murah. Silakan cari di internet maupun bertanya pada pebisnis lain untuk mendapatkan informasinya. Jangan ragu untuk melakukan negosiasi harga kepada supplier agar bisa memberikan harga yang terjangkau.
  5. Kelima, tentukan lokasi usaha yang strategis. Lokasi yang strategis sangat berpengaruh pada kesuksesan bisnis kita. Permasalahannya adalah seringkali lokasi yang strategis memiliki biaya sewa yang mahal. Solusinya, jika belum mampu maka mulailah usaha dari rumah terlebih dahulu atau fokus pada penjualan online sehingga tidak perlu menyewa tempat. Jangan lupa lakukan promosi kepada orang terdekat atau jaringan yang kita punya.
  6. Keenam, jangan buru-buru merekrut karyawan. Untuk menekan biaya operasional, sebaiknya di awal memulai bisnis gunakan tenaga kita sendiri terlebih dahulu. Jika suatu saat kurang efisien karena bisnis sudah bertambah besar kita bisa mempertimbangkan untuk merekrut karyawan.
  7. Ketujuh, promosikan usaha kita melalui media sosial karena merupakan promosi gratis. Dengan mengunggah foto produk atau foto lokasi usaha atau pemberitahuan promo kita dapat dengan mudah mencari pelanggan. Kuncinya terletak pada konsistensi dalam  melakukan promosi karena pelanggan bisa datang dari mana saja.
  8. Kedelapan, lakukan pencatatan keuangan dengan teratur. Pisahkan keuangan bisnis kita dengan pengaturan keuangan keluarga. Hal ini untuk mengetahui cashflow dengan jelas.

Selain modal, membangun jaringan menjadi penting untuk sebuah bisnis. Jaringan atau networking selain untuk memperluas pemasaran bisnis kita, juga untuk menemukan peluang investor yang bisa membantu pengembangan bisnis. Membangun jaringan juga penting untuk menemukan gagasan / ide / atau sudut pandang baru.  Bagi pebisnis yang ada di fase awal ini berguna agar mendapat wawasan untuk berkembangnya sebuah bisnis.

Lalu bagaimana cara mengawali untuk membangun jaringan ?? Kita bisa mengawali dari dengan berkenalan dan ngobrol santai, harus mulai membuka diri dan tidak malu lagi untuk berkenalan dengan banyak orang. Ramah dan kemampuan komunikasi menjadi penting sekali. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membangun jaringan diantaranya :

  1. Pertama, mendatangi berbagai kegiatan atau event seperti pameran seminar atau temu komunitas bisa menjadi salah satu strategi ampuh untuk berkenalan dengan orang-orang baru. Untuk skala yang lebih besar bisa juga mengikuti kompetisi atau pagelaran festival startup. Namun yang harus diingat datanglah dengan tujuan jelas yaitu mencari koneksi atau jaringan bukan malah melakukan pemborosan dengan belanja yang konsumtif.
  2. Kedua, membuat pertemuan tatap muka yang bisa dilakukan setelah bertemu di event . Membuat janji untuk sekedar bertemu atau bertandang ke kantor. Cara ini bisa lebih mendekatkan diri sekaligus lebih mengenali baik secara personal maupun dalam hal bisnis . Tapi perlu diingat dalam membuat janji  harus mempertimbangkan waktu dan kesibukan orang-orang yang diajak. Hormati waktu mereka dengan tidak terlambat saat janjian
  3. Ketiga adalah tetap terhubung secara sosial media. Setelah bertemu di event dan sudah saling mengenal satu sama lain bisa coba mengakrabkan diri satu sama lain melalui akun media sosial media.Ikuti mereka dan memperhatikan apa yang mereka bagikan. Sesekali buka obrolan dengan meninggalkan komentar-komentar di setiap postingan yang dirasa bisa jadi topik pembahasan.
  4. Keempat, dalam membangun jaringan adalah kita memang harus proaktif . Tapi tetap harus memperhatikan situasi dan kondisi. Jangan sampai kita salah memanfaatkan kesempatan yang membuat orang malah enggan bertemu atau berkomunikasi dengan kita.
  5. Kelima adalah kita tidak boleh takut untuk ditolak, harus selalu lapang dada jika lawan bicara atau orang-orang yang ditargetkan bisa masuk dalam jaringan atau koneksi ternyata tidak ada merespon ketika dihubungi, atau tidak ada tanggapan ketika menawarkan janji bertemu. Itu semua adalah risiko, tapi kita harus tetap optimis dan jangan mudah menyerah.

Tidak ada sukses yang instan, pasti membutuhkan proses. Dan di kondisi saat ini, jika perempuan bisa cepat belajar, bekerja dengan ‘smart’ , maka keluarga bisa terselamatkan secara ekonomi. Saat semua perempuan Indonesia bergerak secara masif untuk menopang ekonomi keluarga, maka kondisi sesulit apapun bisa diatasi. Pasti tidak mudah, tapi setidaknya akan ada harapan daripada hanya menggantungkan pada belas kasihan. Bergerak dan kreatif jauh lebih baik, dibanding diam dan mengutuki kegelapan.

Perempuan berdaya, Indonesia digdaya. Mari kalahkan tantangan ini, dan menjadi pemenangnya setahap demi setahap.

DhyRozz

 

Terbaru

spot_img

Related Stories

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini