PERUBAHAN KARAKTER PASCA PUASA RAMADHAN
Oleh : dr. Mohamad Isa SpP*
SCNEWS.ID-BANJARMASIN. Menjalankan puasa telah diperintahkan Allah dalam surat Al Baqaroh ayat 183. Yang berbunyi: “Wahai orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa”. Puasa Ramadhan dilakukan oleh seseorang dengan tatacara dan program yang dibuat oleh Allah untuk meningkatkan ketaqwaan.
Rangkaian ibadah puasa didahului dengan niat berpuasa mulai saat Imsak sampaiMahrib. Selama berpuasa ada beberapa larangan yang berhubungan dengan upaya menahan nafsu. Tidak ada yang bisa mengkoreksi apakah orang ini betul berpuasa atau tidak, hanya dirinya yang mengetahui ( Self Correction). Seseorang akan berbuka puasa pada jam yang telah ditentukan. Buka berpuasa saat yang ditunggu-tunggu bagi orang yang berpuasa, karena puasa akan menurunkan titik ambang lapar ke titik yang paling rendah ( Lower hunger threshold), kemudian dengan berbuka maka akan terasa nikmat. Ini untuk mengajarkan bagaimana rasanya orang yang lapar . Perlu ketangguhan badan dan mental untuk menjalankan puasa, karena godaan itu selalu ada.
Setelah berbuka puasa, seseorang diharapkan untuk ikut sholat teraweh. Sholatteraweh bisa dijalankan sendiri atau berjamaah. Dengan berjamaah, maka seseorang diajarkan untuk berkoordinasi dan berorganisasi dengan ketentuan yang sudah diberikan, dengan pimpinan seorang imam/pimpinan sholat. Setelah selesai ibadah puasa, seseorang diwajibkan membayar Zakat fitrah dan Zakat maal sesuai dengan kemampuannya. Membayar Zakat dimaksudkan seseorang harus punya tanggung jawab terhadap hartanyadan masyarakatnya. Rangkaian ini diakhiri dengan sholat Idul Fitri dan dilanjutkaan saling bermaaf-maaf dengan sesama.
Rangkaian ibadah puasa yang dilakukan dengan tertib dan ihlas merupakan jenistraning yang luar biasa. Ibadah puasa Ramadhan merupakan pelatihan dengan jumlah peserta yang besar dan waktu yang konsisten selama 29/30 hari. Dengan program-program utama dan tambahan. Training ini diharapkan ada perubahan-perubahan karakter seseorang. Perubahan ini harus bisa dirasakan dirinya atau keluarga dan masyarakat, negara/bangsa. Perubahan ini bisa dari yang tidak ada menjadi ada atau dari yang ada menjadi meningkat.
Ada beberapa perubahan karakter yang diharapakan setelah puasa:
- Setiap orang dalam menjalankan pekerjaan harus dimulai dengan niat. Niat sangat diperlukan untuk menjaga seseorang tetap termotivasi dan semangat. Niat ini penting, terutama niat baik seseorang melakukan pekerjaan. Sesulit apapun pekerjaan dengan niat baik yang kuat, Insya Allah akan tercapai hasilnya. Setiap amalan tergantung niatnya.
- Seseorang puasa diajarkan untuk banyak Amalan bersedekah. Bukankah tangan diatas lebih baik dari tangan dibawah. Dengan sedekah akan menambah kebahagian, bisa berbagi sesama dan menjalin silahturahmi.
- Pasca ibadah puasa maka diharapkan peningkatan kwalitas Ibadah seseorang. Baik ibadah yang wajib maupun yang sunnah.
- Setelah puasa diharapkan terjadi peningkatan Kedisiplinan seseorang. Puasa mengajarkan untuk disiplin saat memulai berpuasa dan mengakhiri puasa. Disiplin ini harus diawasi oleh dirinya. Tanpa disiplin suatu pekerjaaan tidak akan berhasil dengan baik.
- Dengan ibadah puasa dan rangkaiannya mengajarkan sifat pemaaf. Sifat Pemaaf akan membuat dirinya terhormat dan jadi sehat.
- Orang diajarkan untuk punya rasa Empati atau kepekaan sosial. Bagaimana seseorang merasakan lapar yang diderita seseorang. Perasaan ini harus dipunyai agar dirinya tidak sombong.
- Dengan puasa diajarkan untuk punya rasa tanggung jawab (Responsibility) terhadap kewajiban membayar zakat. Kewajiban seseorang membayar zakat mengajarkan untuk seseorang tanggung jawab kepada masyarakat dan keluarga.
- Harus bisa mengawasi diri sendiri (Introspeksi/self correction). Seseorang harus bisa bekerja tanpa harus diawasi oleh atasan/masyarakat. Sifat ini penting agar seseorang untuk jujur dan tidak akan berbuat curang, karena dirinya sendiri yang tahu tentang pekerjaan tersebut.
- Setelah puasa , seseorang harus memiliki sifat yang bisa Nikmati dan mensyukuri atas keadaan yang ada pada dirinya. Pandai-pandailah mensyukuri nikmat Allah, maka akan ditambah nikmat tersebut. Seseorang yang tidak bisa menikmati dan mensyukuri akan mudah jatuh sakit.
- Sifat Gotong Royong menjadi pelajaran untuk bisa diterapkan setelah puasa. Sifat ini mengajarkan kebersamaan dalam menjalankan suatu pekerjaan atau tanggung jawab. Dengan gotong royong, pekerjaan yang berat akan menjadi ringan.
- Dengan berpuasa diharapkan seseorang bisa melakukan Koordinasi dan Organisasi antar sesama dan kelompok menuju kebaikan. Bukankan kumpulan orang yang terorganisasi dan terkoordinasi dengan baik bisa mengalakah orang banyak yang tidak terorganisaasi dengan baik.
- Automaticly harus dipunyai seseorang yang pasca puasa Ramadhan. Automaticly yang dimaksud adalah seseorang sudah terbiasa dengan seruan untuk menjalankan ibadah atau pekerjaan yang baik. Seperti kebiasaan untuk bangun saat Sahur dan Sholat Subuh. Pekerjaan ini kalau sudah terlatih dengan baik, maka orang secara otomatik mengerjakan itu tanpa perintah.
- Setiap orang harus punya sifat Tangguh secara jasmani dan rohani. Tangguh dan kuat terhadap godaan. Puasa mengajarkan untuk bisa tetap menjaga lapar dan nafsu sampai titik yang paling rendah.Dari 13 karakter dan sifat yaitu : Niat, Amalan, Ibadah, Kedisiplinan, Pemaaf, Empati, Responsibility, Instrospeksi, Nikmati, Gotong Royong, Koordinasi, Automaticly, Tangguh. Bisa disingkat dengan kalimat : “NAIK PERINGKAT”. Kalimat “Naik Peringkat” diharapkan seseorang yang telah menjalankan ibadah puasa Ramadhan akan meningkat peringkatnya(Ketaqwaan) di mata Allah SWT.
Allah memerintahkan orang untuk berpuasa tentunya ada maksud dan tujuan. Dengan berpuasa yang baik diharapkan akan ada perubahan karakter yang penting untuk dirinya maupun masyarakat. Perubahan karakter diperlukan untuk menunjang keberhasilan suatu keluarga, bangsa dan negara. Mudah-mudah training ibadah puasa ini bisa berdampak dengan kemajuan suatu bangsa dan umat.
*Dokter yang bekerja di RSUD Ulin Banjarmasin