SABAR DAN SYUKUR (“SERI RENUNGAN NAILA”)
Tanyakan kedalam diri kita saat ini! Sudahkah kita mampu bersabar dan bersyukur? Atas semua hal yang terjadi didalam hidup kita?
Oleh : Naila Rahman
SCNEWS.ID-MARTAPURA. Didalam kehidupan yang kita jalani sekarang, Terkadang rasa sabar yang kita punya harus disertai dengan sebuah rasa syukur yang banyak.
Apapun yang terjadi didalam kehidupan kita, semua sudah menjadi KetetapanNya.
Dalam kehidupan, semua akan terasa seimbang, semua akan bersamaan dan berlawanan.
Kadang kala kita merasakan suka cita, namun terkadang duka cita juga hinggap dihidup kita.
Kadang kita tersenyum, kadang kita menangis berurai air mata.
Kadang kita menemukan sesuatu atau seseorang, namun disisi lain kita juga pernah kehilangan.
Bahkan, semua orang pasti pernah kehilangan..
Kehilangan seseorang yang amat dicintai, kehilangan barang yang berharga, semua pasti pernah merasakan.
Tapi, tahukah kita takdir yang DitulisNya begitu indah.
Dia Yang Maha Mendengar, Dia yang Maha Melihat, dan Dia Yang Mengetahui Segalanya.
Segala sesuatu yang di miliki saat ini hanya sebuah titipan, titipan dariNya yang harus kita jaga.
Bukankah suatu hal yang dititipkan akan dikembalikan? Akan diambil kembali oleh PemilikNya.
Allah mengambil Orang, barang atau apapun yang dikehendakiNya, karena hakikatnya itu semua MilikNya.
Allah mengambilnya bukan untuk melihat kita terluka, namun justru ingin mengganti dengan yang lebih baik dari sebelumnya.
Namun, bisakah kita menerimanya sebagai hamba dengan perasaan sabar? Sebagai makhluk yang mengerti dengan konsep sesuatu yang dititipkan.
Sesakit apapun dan terluka sedalam apapun.
Kita harus menerimanya dengan perasaan sabar.
Sebagai hamba, kita harus punya kenyakinan bahwa janji Allah itu benar.
Saat kita merasa diri kita adalah orang yang paling menderita, paling teraniaya. Sadarlah, diluar sana pasti ada yang jauh menderita dibanding kita. Masalahnya jauh lebih berat.
Saat kita mempunyai masalah, masalah apapun didalam kehidupan kita, kita selalu bertanya “mengapa harus kita yang mengalaminya”. Banyak pertanyaan didalam benak kita, fikiran kita tidak henti-hentinya mencari jawaban. Walau terkadang sebagian pertanyaan tersebut tidak menemukan jawaban diwaktu yang dekat, banyak hal yang tidak bisa jawab sendirian. Namun sebagian lagi jawabannya justu hanya sederhana, solusi yang kadang tidak masuk di akal kita.
Solusi yang kadang tidak kita sadari adalah Kembali Ke Allah, kembali kejalan yang penuh dengan RidhoNya. Allah dekat dan selalu ada, bagi hamba yang mau mendekatiNya.
Lantas, apa pentingnya sebuah rasa sabar?
Rasa sabar yang kita lakukan dengan sungguh-sungguh, mampu membuat kita menikmati setiap musibah yang datang. Kita akan mendengar irama jantung kita, irama yang mampu menenangkan perasaan kita. Kita akan melalui semua musibah yang terjadi dengan perasaan damai, perasaan tenang yang mampu membuat kita berfikir dengan jernih untuk mencari solusinya.
Setelah semua berlalu, setelah semua musibah itu mampu kita hadapi. Setelah semua kesabaran itu berbuah manis. Kita mampu memetik buahnya dengan penuh rasa syukur, bersyukur dengan apa yang sudah terjadi, bersyukur dengan kenyataan bahwa Allah begitu menyanyangi kita. Allah mencintai kita.
Kita akan merasa mendapatkan kehidupan baru, bersyukurlah akan hal itu. Setelah semua musibah itu menempa, menjadikan kita sebagai pribadi yang tangguh. Pribadi yang selalu bisa merendahkan diri dihadapan Allah, pribadi yang selalu mempunyai kekurangan sehingga ingin terus belajar. Pribadi yang selalu merasa penuh keburukan sehingga selalu ingin berbuat kebaikan. Pribadi yang penuh dengan rasa syukur, mampu mensyukuri nikmat yang telah diberikan Sang Pencipta.
Bersyukurlah, penuhi dada dan fikiran kita dengan rasa syukur. Selalu bersyukur dengan hal yang dianggap biasa, suatu saat rasa syukur itu berubah menjadi hal yang luar biasa. Bersyukurlah dengan cara yang sederhana, sehingga nanti rasa syukur itu mampu membuat hal yang istimewa.
Tanyakan kedalam diri kita saat ini! Sudahkah kita mampu bersabar dan bersyukur? Atas semua hal yang terjadi didalam hidup kita?
Berfikirlah, bersabar dan bersyukurlah…