SALING MENCINTAI (SERI OPINI IBG DHARMA PUTRA)

SALING MENCINTA

Banyak orang yang mengatakan bahwa cinta itu buta sehingga banyak orang yang rela melakukan hal apa pun untuk mendapatkan cinta, Hanya cinta yang wajib diperjuangkan dengan taruhan nyawa sekalipun. Dan pendapat tersebut memang benar untuk cinta buta tapi bukan untuk cinta sesungguhnya. Cinta yang sesungguhnya akan memperjuangkan cintanya tetap berada di jalan yang benar, bahkan ada keberanian berkorban agar cinta tak melawan kebenaran sehingga terkadang ada cinta yang tidak untuk memiliki, tentu saja jika kepemilikannya melawan prinsip kebenaran.

(Oleh : IBG Dharma Putra)

SCNEWS.ID-BALI. Bagi saya cinta adalah salah satu nilai luhur dari jutaan nilai luhur kehidupan. Sebagai nilai luhur, cinta berada dalam barisan kebenaran, bersama dengan berbagai kombinasi sifat kebaikan seperti, perasaan ingin membantu, membuat nyaman serta mudah, membuatnya tertawa dalam suka cita dan berjuta kebaikan lainnya.

Cinta sejatinya berisi ketulusan spontan, yang datang secara genuin, secara alami dari hati terdalam dan menjadikannya dapat menerima segala kekurangan pasangan serta berusaha menjadi yang terbaik bagi pasangannya.

Ketulusan itu, membuat seorang pencinta bisa menikmati kebersamaan sangat kuat dengan tetap memberikan waktu bersifat pribadi bagi pasangannya dan dengan cara nyata memberi penghargaan kepada pasangan, saat sedang menikmati kesendirian personalnya. Seperti minum bersama sama dari gelas berbeda.

Ketulusan cinta juga menciptakan persepsi produktif sehingga bisa mencegah terjadinya salah paham serta konflik karena menyalah artikan pendapat pasangannya. Persepsi yang memberi penghargaan sangat layak kepada pendapat itu.

Bagi seorang pencinta yang tulus, kenakalan usil dari pasangannya, akan menjelma menjadi sebuah lelucuan kekanakan semata. Hatinya selalu tersenyum dewasa dan tidak akan pernah menjadi benci, melihat tingkah polah pasangannya. Dan itulah hakekat dari bahagia oleh cinta,

Kondisi seperti itu membuatnya bebas dari sandiwara yang melelahkan karena dia akan bisa jujur dan secara terbuka menampilkan dirinya seperti apa adanya, berani membuka semua rahasia pribadi kepada pasangan, tanpa sedikitpun yang ditutupinya. Persepsi profuktif membuat hidupnya menjadi sangat jauh dari dusta yang membuat kecewa.

Kebiasaan tiada dusta dalam kesehariannya akan berujung pada dialog kesepahaman yang tidak berisi saling menyalahkan dalam menghadapi masalah. Kondisi potensial untuk mencari jalan keluar terbaik bagi kehidupan berpasangan. Sekaligus menjaminkan sebuah rasa nyaman serta ringan jika dijalani berdua. Bahkan kerja yang paling membosankanpun akan menjadi nyaman jika sedang bersama.

Kondisi seperti itu adalah kondisi yang bagi saya merupakan kondisi yang bisa dijadikan patokan untuk melihat keberadaan belahan jiwa. Sehingga menjadi pesan khusus saya, pada anak saya, bahwa jika sedang berada dengan belahan jiwa maka akan terasa aman dan nyaman seperti sedang berada disamping ayah dan bunda, padahal disaat yang sama, orang tua tidak berada disana.

Banyak orang yang mengatakan bahwa cinta itu buta sehingga banyak orang yang rela melakukan hal apa pun untuk mendapatkan cinta, Hanya cinta yang wajib diperjuangkan dengan taruhan nyawa sekalipun. Dan pendapat tersebut memang benar untuk cinta buta tapi bukan untuk cinta sesungguhnya. Cinta yang sesungguhnya akan memperjuangkan cintanya tetap berada di jalan yang benar, bahkan ada keberanian berkorban agar cinta tak melawan kebenaran sehingga terkadang ada cinta yang tidak untuk memiliki, tentu saja jika kepemilikannya melawan prinsip kebenaran.

Sabar membawa cinta kejalan saling mencinta dan syukur membuat selalu bertahan disana. Saling menyayangi dan mencintai adalah yang terpenting dari sebuah cinta. Dan saling cinta menjadi dasar terciptanya perdamaian abadi. Perdamaian dapat terjadi karena adanya toleransi itu, karena saling mencintai serta saling menghormati

Cinta dan saling mencinta akan menciptakan perdamaian dunia dan sebaliknya perdamaian ada karena cinta dan saling mencinta. Artinya jika pada kenyataannya, dunia masih penuh dengan derita permusuhan maka bisa berarti cinta dan saling mencinta belum menyentuh sanubari semua manusia.

Segala perang yang terjadi secara sporadis diberbagai tempat dibelahan bumi, memberi pertanda bahwa cinta dan saling mencinta masih perlu dioptimalkan dalam kehidupan manusia. Dan kondisi itu, melebarkan khayal saya pada sebuah kuadran cinta dengan kecocokannya.

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa cinta tidak selalu bertemu dengan kecocokan dan apabila bertemu akan bisa lebih diarahkan menjadi saling cinta. Tapi jika cinta tak bertemu dengan kecocokan, saatnyalah diperlukan kesabaran serta rasa syukur untuk mempertahankannya.

Kekuatan dasar mencintai dalam bentuknya sebagai kepedulian, wajib segera dipakai untuk mengurangi kesenjangan karena ketidak cocokan. Kepedulian diwujudkan melalui upaya mempertahankan komunikasi dalam kondisi yang terjelek sekalipun. Kekuatan cinta niscaya akan menang dan bisa menembus jebakan ketidak cocokan tersebut.

Penyikapan yang tepat akan sangat berguna, jika tidak ditemukan cinta dalam sebuah relasi kemanusian adalah menumbuhkannya. Cinta tidak akan bertunas dan tumbuh subur tanpa kesepahaman sehingga saling mendengarkan bahkan upaya mendengarkan dari satu pihak saja, akan potensial menumbuhkannya.

Dengarkan serta pahami dalam kerendah hatian, begitulah cinta tumbuh dan dipelihara. Mendengarkan dengan penuh kesungguhan sehingga tidak sedikitpun ditemukan pemahaman yang hilang. Tidak ada kesalah pahaman, apalagi perbenturan paham yang salah.

Jika sudah begitu dan ternyata cinta belum juga tumbuh, kepedulian, kesabaran dan rasa syukur akan sangat diperlukan karena pada hakekatnya cinta bersemayam disetiap hati manusia dan akan selalu ada saat yang tepat untuk menumbuhkannya. Tak boleh ada kata menyerah bagi seorang pejuang cinta.

Disaat seperti itu, kecocokanlah yang wajib dikedepankan. Artinya jika cinta belum bisa ditumbuhkan tetapi kecocokan sudah dipunyai maka jadilah sahabat karib yang setia. Jangan berharap lebih dari itu karena persahabatan sejati sudah sangat tinggi nilainya. Berharap lebih mempunyai kemungkinan ternikmati neraka dunia.

Marilah tumbuhkan cinta, jadikan saling mencinta sebagai dasar perdamaian dunia.

Bali Barat
12102021

Terbaru

spot_img

Related Stories

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini