SATU ADALAH SEMUA
“BERBUATLAH KEBAIKAN WALAUPUN TERKADANG DIANGGAP HAL YANG KECIL DAN SEPELE, KARENA DENGAN PERBUATAN BAIK ITU KITA SUDAH BERBUAT UNTUK KEBAIKAN HIDUP SESAMA”. “HINDARILAH SEKECIL APAPUN PERBUATAN BURUK, KARENA BISA SAJA PERBUATAN BURUK ITULAH YANG MENYEBABKAN KITA TERPURUK DALAM LEMBAH KEHINAAN KEHIDUPAN”
(Syaifudin)
SCNEWS.ID-BANJARMASIN. Sahabat secangkir kopi seribu inspirasi, judul satu adalah semua dan semua adalah satu tidak saya maksudkan untuk membahas masalah “ketuhanan”, melainkan sekedar terinspirasi (bukan tafsir) pendekatan “holistik induktif” dari tadarus Alqur’an pada penggalan ayat suci surah Al-Maidah 32 “Barang siapa yang membunuh satu orang tanpa alasan yang dibenarkan, ia seolah-olah membunuh semua manusia. Barang siapa memelihara kehidupan satu orang, ia seolah-olah memelihara kehidupan semua manusia”.
Sahabat ! jujur saya termenung memperhatikan dan mencoba menangkap maknanya secara personal untuk konsumsi renungan pribadi, akhirnya saya perluas menjadi tamsil pada sisi lain dari banyaknya aspek dan dimensi permasalahan dalam kehidupan, umpama saya menyakiti hati sesorang manusia, apakah juga berarti saya telah menyakiti hati semua orang, saya mencela seorang teman, maka berarti juga saya mencela semua teman, saya menfitnah seorang sahabat, maka berarti saya menfitnah semua sahabat, saya menshare konten ujaran kebencian pada seseorang, berarti sama dengan menshare ke semua orang yang ada dimedia sosial, dan seterusnya.
Sahabat ! begitu juga ketika saya menyayangi kucing saya yang dirumah, maka saya telah menyayangi semua kucing yang ada dirumah sahabat semua, ketika saya menanam satu pohon di halaman saya, maka sama dengan saya menanam di halaman sahabat semua, ketika saya membuang sampah pada tempatnya, sama dengan saya membuangkan sampah pada tempatnya di tempat sahabat semua, ketika saya membahagiakan seorang sahabat, sama dengan membahagiakan semua sahabat saya, ketika saya berbuat baik hanya pada satu orang atau makhluk Yang Kuasa, maka sama dengan berbuat baik kepada semau orang dan semua makhluk Tuhan, dan seterusnya.
Sahabat ! tentu saya tidak bermaksud sengaja membesarkan hal yang dianggap kecil, sepele, menjadi bombastis yang seolah mengatakan seonggak tanah dalam genggaman sama dengan sebuah gunung yang besar, sehingga kita tidak terdorong melakukan hal-hal yang besar yang akan membawa kepada perubahan besar dalam kehidupan. Akan tetapi mencoba memaknai perbuatan yang dianggap kecil dan sepele yang hanya kita lakukan pada diri kita, keluarga kita dan lingkungan kita (termasuk pada group sksi kita ini), semoga dari sisi “nilai” yang bersifat kualitatif akan bernai besar dalam mewarnai peradaban kehidupan digital sekarang dan kedepannya.
Sahabat ! tentu masih ingat pada sebuah cerita yang termuat dalam sebuah hadist yang menceritakan sebuah pertolongan kecil dan sederthana memberi minum kepada seekor anjing yang kehausan, ternyata perbuatan ini mendapat ganjaran yang sangat besar dari Allah. Seperti diriwayatkan “Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dari Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam , beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seorang wanita pezina telah mendapatkan ampunan. Dia melewati seekor anjing yang menjulurkan lidahnya dipinggir sumur. Anjing ini hampir saja mati kehausan, (melihat ini) si wanita pelacur itu melepas sepatunya lalu mengikatnya dengan penutup kepalanya lalu dia mengambilkan air untuk anjing tersebut. Dengan sebab perbuatannya itu dia mendapatkan ampunan dari Allâh Azza wa Jalla”. (Referensi: https://almanhaj.or.id/4596-shahihkah-hadits-wanita-pelacur-memberi-minum-seekor-anjing.html)
Sahabat ! renungan ini saya semakin meluas ke berbagai aspek kehidupan lainnya lagi yang akan sangat panjang kalau diutarakan semua, namun intinya kalau berbuat baik jangan diukur dengan besar kecilnya secara kwantitatif, begitu juga jangan mengnaggap sepele perbuatan buruk sehingga kita anggap remeh untuk melanggarnya. Dan harus saya akhiri pada kalimat yang singkat berikut “BERBUATLAH KEBAIKAN WALAUPUN TERKADANG DIANGGAP HAL YANG KECIL DAN SEPELE, KARENA DENGAN PERBUATAN BAIK ITU KITA SUDAH BERBUAT UNTUK KEBAIKAN HIDUP SESAMA”. “HINDARILAH SEKECIL APAPUN PERBUATAN BURUK, KARENA BISA SAJA PERBUATAN BURUK ITULAH YANG MENYEBABKAN KITA TERPURUK DALAM LEMBAH KEHINAAN KEHIDUPAN”.
Salam Secangkir Kopi Seribu Inspirasi.