SCNEWS – ” Teamwork” adalah kekuatan untuk bekerja sama menuju visi bersama. Kemampuan untuk mengarahkan pencapaian individu ke arah tujuan bersama, yaitu tujuan organisasi. Dan ‘Teamwork’ adalah bahan bakar serta “spirit” yang memungkinkan orang biasa untuk mencapai hasil yang tidak biasa” – D’ArtCommunication
Menjadi bagian dari sebuah ‘teamwork’ artinya bersiap bekerja sama, bekerja bersama dan sama-sama bekerja. Mereka yang tergabung dalam ‘teamwork’ tidak harus seragam dalam hal kemampuan, minat, bakat maupun pemikiran. Keragaman yang ada dalam sebuah ‘teamwork’ menjadi kekayaan yang akan membuat menjadi dinamis. Yang paling penting setiap perbedaan akan disatukan oleh sebuah tujuan, aturan, visi dan misi. Ibarat sebuah orkestra, dengan masing-masing keahlian dan tugasnya, akan menghasilkan sebuah simfoni yang indah, dengan syarat setiap pemain mengikuti arahan sang konduktor dan berpatokan pada partitur.
‘Teamwork’ bukan sekadar bekerja sama dengan tim, tapi bagaimana tim bisa bekerja sama dengan baik demi kepentingan bersama, bukan pribadi. Kenapa ‘teamwork’ sangat dibutuhkan di lingkungan kerja? Karena walaupun masing-masing memiliki tanggung jawab sendiri, dalam sebuah lingkungan kerja, kita merupakan bagian dari organisasi. Perusahaan hanya bisa berkembang jika orang-orang di dalamnya memiliki keinginan untuk membesarkan perusahaan dan menyisihkan kepentingan pribadi.
Keberhasilan sebuah ‘teamwork’ harus diwarnai dengan komitmen, dedikasi dan kesungguhan. Yang paling penting juga, harus ada rasa cinta pada pekerjaan dan tempat kerja. Rasa cinta akan membuat kita memberikan yang terbaik, tidak banyak berhitung dan tidak mungkin melakukan hal buruk atau memburukkan tempat kita bekerja.
Berikut ini adalah beberapa tips mengenai cara membangun teamwork di tempat kerja:
1. Tujuan yang jelas
Pertama yang harus dilakukan adalah menciptakan tujuan tim yang jelas. Tentukan tujuan dan harapan dalam tim secara spesifik, termasuk tugas masing-masing yang tergabung dalam tim. Tujuan yang ingin dicapai biasanya merupakan tujuan perusahaan yang ditentukan oleh pemegang keputusan. Tetapi bagaimana mencapai tujuan tersebut, akan lebih baik jika melibatkan berbagai ide dari seluruh tim.
2. Bangun kepercayaan
Agar seluruh tim berpartisipasi aktif terhadap pencapaian tujuan, maka harus dibangun kepercayaan pada diri mereka. Cara membangun kepercayaan dalam tim adalah dengan membuat mereka berani bicara untuk mengutarakan opini. Jangan langsung mematahkan pendapat seseorang, karena itu akan membuat mereka menahan diri untuk bicara. Ciptakan juga komunikasi timbal balik, sehingga anggota tim bisa saling memberi kritik tanpa terkesan menjatuhkan.
Saat semua anggota tim aktif memberikan pendapatnya, berani berbicara dan mampu menyampaikan analisa dari apa yang menjadi tugasnya, maka akan lebih mudah melakukan koreksi jika ada pemahaman yang salah dari tujuan yang ditetapkan. Dan tentu saja, dengan keberanian berbicara, akan menghasilkan beragam ide dan alternatif cara pencapaian dari tujuan. Keberagaman ide akan menumbuhkan kreatifitas yang baik, dan membuat kondisi tim menjadi dinamis. Untuk itu mengatur pola komunikasi yang terbuka, dan menyerap aspirasi dari semua tim menjadi penting, untuk akhirnya diputuskan langkah-langkah strategis menuju tujuan yang ditetapkan.
3. Buat kegiatan untuk mendekatkan anggota tim
Tak ada salahnya sesekali melakukan kegiatan yang bisa mendekatkan anggota tim. Melakukan makan siang atau makan malam bersama-sama tim secara rutin, merupakan contoh sederhana sebuah kegiatan yang bisa mendekatkan tim. Dengan bertemu di luar lingkungan kerja, sesama anggota tim bisa saling mengenal secara personal.
Dalam pertemuan informal, biasanya akan keluar ide-ide yang lebih cemerlang karena dalam kondisi santai. Ketika dalam sebuah tim dapat mengelola perbedaan dengan saling menghargai, maka kekuatan tim akan semakin solid.
4. Ciptakan sistem penghargaan
Kompetisi dalam sebuah tim juga menjadi penting, agar bisa dijaga dinamisasinya. Setiap anggota akan berupaya untuk memberikan yang terbaik agar mendapatkan reward dari perusahaan. Reward atau penghargaan perlu dilakukan agar anggota tim merasa hasil kerja mereka dihargai. Hal ini menjadi ‘fair’, bahwa sesuatu yang baik dan kontribusi lebih untuk perusahaan betul-betul dihargai. Siapa saja anggota tim yang berhasil menonjol, maka berilah penghargaan, bisa berupa insentif atau lainnya, tergantung kebijakan perusahaan. Ciptakan kompetisi yang sehat di dalam tim, namun tetap fokus pada tujuan bersama.
5. Kompetensi dalam anggota tim
Teamwork bisa berhasil jika masing-masing anggota melakukan pekerjaan yang sesuai kompetensi mereka. Selalu komunikasikan mengenai tugas dan juga menyerap apa yang menjadi kendala saat mengerjakan tugas tersebut. Pastikan sebagai pimpinan bisa memahami dengan melakukan monitoring sebagai bentuk kontrol, dan untuk mengetahui apakah mereka mampu mengerjakan tugas sesuai bagiannya. Jika kendala yang dihadapi adalah keterbatasn kemampuan, maka peningkatan kompetensi menjadi tugas perusahaan. Ada banyak cara, diantaranya adalah melalui training atau pelatihan.
6. Lakukan pemeriksaan secara rutin
Secara rutin, lakukan pengukuran dan pemeriksaan hasil kerja setiap anggota tim. Pemeriksaan rutin ini untuk bisa mengetahui perkembangan pekerjaan, kesulitan yang dialami, atau bisa saja ada perubahan yang perlu dilakukan di tengah jalan untuk bisa mencapai tujuan. Jika kita sudah bisa memahami karakter dan kemampuan seluruh tim, maka akan sangat mudah mendeteksi apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan saat ada tantangan baru untuk mencapai tujuan perusahaan.
Dengan pemeriksaan dan kontrol, kita juag bisa memastikan tidak ada energi negatif antar tim yang bisa mempengaruhi kinerja mereka, baik antar anggota tim, maupun pada masing-masing pribadi. Kepribadian yang baik menjadi sangat penting, meski tetap dengan kemampuan yang berbeda-beda. Karena jika semua sudah punya penghargaan dan frekuensi yang sama terhadap perusahaan dan tujuannya, maka akan meminimalisir dari energi negatif antar tim yang bisa berdampak pada perusahaan.
Orang bijak mengatakan, jangan pernah ludahi sumur tempat kita menimba dan meminum airnya. Pemahaman untuk menjaga perusahaan dan menumbuhkan rasa memiliki yang tinggi, akan membuat tim menjadi kuat dan tangguh. Karena hal ini akan menimbulkan loyalitas, yang berujung pada totalitas kinerja.
Banjarmasin, 8 Februari 2021
D’Art Communication
(Informasi pelatihan, training bisa menghubungi 0812-510-5403)