MELEGENDA
Oleh : IBG Dharma Putra
SCNEWS.ID-BANJARMASIN. Kematian tidak menghentikan kehidupan, sebab setelah kematian, seseorang tetap ada, bahkan bisa melegenda. Hal itu terjadi karena kematian hanyalah berhentinya proses biologis, ditandai hilangnya fungsi batang otak sehingga jantung berhenti berdenyut, darahpun tak mengalir lagi, menjadi beku sehingga ginjal dan hatipun tidak berfungsi.
Mati hanya menimpa badan sedangkan jiwanya ( roh ) tetap hidup, mempertanggung jawabkan perbuatan badannya. Dengan begitu, menjadi wajar jika jiwa ( roh ) mengendalikan badan dan tak pernah kehilangan kepedulian pada badan. Jiwa selalu mengingatkan agar badan berbuat baik, agar jiwa tak terbebani banyak akibat dari prilaku buruk badannya.
Badan merupakan kesatuan biologis yang wajib mengikuti homeostasisnya untuk menjadi sehat sekaligus wajib menenggang kepedulian jiwanya agar selamat. Dalam badan sehat terdapat jiwa kuat untuk mengarungi proses kehidupan yang berujung pada nama baik, seperti tertulis dalam pepatah, Gajah mati tinggalkan gading, harimau tinggalkan belang, manusia tinggalkan nama.
Jika diteliti, ternyata nama baik berisi 4 unsur utama yaitu, kesan pertama, watak, warisan, dan misteri. Keempatnya merupakan ujung akhir prilaku dan akan semakin membaik jika sukses pengendalian diri bisa dicapai. Pengendalian diri selalu diikuti oleh prilaku positif.
Kesan pertama didapat dari tampilan bersih dan sehat disertai kepercayaan diri karena memiliki literasi dan kompetensi optimal. Tradisi hormat dan bertanggung jawab akan membuat kesan tersebut semakin menggoda untuk diperhatikan lebih seksama.
Watak merupakan sifat batin yang berasal dari pikiran, seperti terungkap dari ucapan orang bijak, agar waspada dengan lintasan pikiran, karena lintasan sesaat tersebut bisa menjadi perbuatan, kebiasaan dan akhirnya akan berujung menjadi watak. Dengan demikian maka mendapatkan watak baik, memerlukan pergeseran pikiran dari negatif menuju positif, selanjutnya secara bertahap menjadi produktif serta kreatif.
Warisan didapatkan dengan amal perbuatan tulus penuh integritas. Sedang integritas berupa perpaduan 3 penggalan kata kunci, antara lain berani, konsisten dan jujur, yang berarti warisan akan didapat jika satunya pikiran, perkataan dan perbuatan selalu dijaga dengan keberanian lengkap, baik fisik, sosial, moral dan spiritual.
Misteri ternyata benar benar misterius dan sulit dijelaskan. Semua manusia punya rahasia tetapi tidak selalu menjadi misterinya. Misteri semakin misterius, karena tak diketahui asalnya, dibawa sejak lahir atau bisa dilatihkan atau kombinasi keduanya. Misteri itu, diam diheningnya kearifan dan membuat pemiliknya menjadi legenda.
Itulah melegenda, sebuah kesan pertama yang mempesona, watak kuat, dengan warisan amat bermanfaat disertai misteri yang mengikutinya.
Banjarmasin
07042024
