“KENANGAN, HARAPAN, TANTANGAN & OPTIMISME” CATATAN AKHIR TAHUN 2023 DAN AWAL TAHUN 2024 (SERI SECANGKIR KOPI SERIBUSATU INSPIRASI)

“KENANGAN, HARAPAN, TANTANGAN & OPTIMISME” CATATAN AKHIR TAHUN 2023 DAN AWAL TAHUN 2024 (SERI SECANGKIRA KOPI SERIBUSATU INSPIRASI)

Oleh : Syaifudin

SCNEWS.ID-BANJARMASIN. Sahabat ! dipenghujung tahun 2023 dan akan memasuki tahun 2024 ini terasa diliputi oleh suasana “renungan” yang membawa alam fikiran ke masa kehidupan yang telah dilewati sepanjang tahun 2023, dan kemudian “menerawang” ke tahun yang akan dimasuki dan akan dijalani yaitu tahun 2024. “Perunangan” umumnya kita lakukaan berdasarkan cara pandang kita masing-masing dalam kehidupan, namun kali ini secara subjektif saya mengungkapkan dengan cara pandang yang sesuai dengan “moqam” dan pemahaman saya akan kehidupan.  Oleh karena itu besar kemungkinan akan tidak sama dengan cara pandang sahabat, dan kemungkinan juga ada yang merasa mempunyai titik kesamaan, semuanya itu paling tidak akan memberi makna terhadap “self evaluation” diri kita masing-masing dalam menjalani kehidupan ini.

Subtasi kehidupan itu sendiri hakikat umumnya adalah berisi catatan harapan harapan (naluri keinginan) untuk memenuhi kebutuhan kehidupan kita dan kenyataan-kenyataan yang terjadi akan pemenuhan harapan-harapan tersebut, sehingga sepanjang tahun 2023 ini kita dapat “menuliskan dan atau melukiskan” tentang harapan yang tercapai sepenuhnya, harapan yang tidak tercapai sepenuhnya, harapan yang sama sekali tidak tercapai atau bahkan pencapaian yang melebihi dari harapan kita. Selebihnya kita juga akan melihat terdapatnya sejumlah fakta adanya kejadian di luar dari yang pernah kita harapkan, baik itu berupa keberhasilan ataupun kegagalan, atau yang baik atau yang buruk, atau yang bersifatmembahagiaan ataupun menderitakan.

Menariknya semua fakta atau kenyataan atau peristewa yang kita alami tersebut itulah isi atau substansi kehidupan kita sepanjang tahun 2023 yang sudah kita jalani, oleh karena itu disadari atau tidak, disukai atau tidak sesunguhnya itulah isi kehidupan yang sudah kita lewati dan sekarang kita sebut sebagai “kenangan” dalam perspektif kekinian hidup kita.

Sahabat ! harapan dan kenyataan adalah proses yang didalamnya terdapat usaha yang kita sebut ikhtiar, oleh karena itu yang namanya harapan akan di formulasikan secara rasional dengan melihat berbagai indikator kemampuan diri dan kondisi lingkungan. Oleh karena itu harapan dioresionalkan dengan apa yang kita sebut sebagai “perencanaan”, formulasi harapan yang seperti inilah ia akan menjadi terukur dalam suatu tindakan atau action yang diperhitungkan akan tercapai, sehingga akan melahirkan optimisme dalam pencapaiannya.

Disadari sepenuhnya pada saat melakukan ikhtiar itu akan berhadapan dengan berbagai macam faktor yang menjadi faktor pendukung dan ada pula yang menjadi faktor penghalang.  Khusus yang berhadapan dengan faktor penghalang, maka akan membuat kita memperbaiki dan atau bahkan meningkatkan ikhtiar dengan strategi atau opsi lainnya yang sesuai dengan kondisi saat itu, kondisi respon kita akan adanya faktor penghalang seperti inilah  yang saya  sebut sebagai “tantangan”, artinya “halangan itu sesungguhnya bermakna tantangan bagi orang yang optimis”.

Disamping hal-hal yang sudah kita ikhitarkan dalam perencanaan yang matang sekalipun, kita juga sangat mungkin akan menemui realitas yang diluar dari apa yang kita rencanakan atau harapkan, dan hal ini berarti kita harus mengakui adanya kekuatan yang berada diluar kendali kita untuk menjalankan hidup, yaitu adanya kendali dari Yang Maha Kuasa telah menentukan jalan kehidupan kita yang terbaik versi Yang Maha Pencipta, sehingga mesti kita maknai sebagai “jalan terbaik” bagi kehidupan kita dan semuanya menjadi anugerah untuk kita kelola dan jalani lagi dengan penuh syukur.

Semua kita mempunyai kenangan di tahun 2023 ini, dengan penuh kesadaran terimalah itu sebagai “realitas” (baca = takdir) kehidupan kita, kita memang tidak bisa merubah atau mengulang rentetan peristewa tahun 2023 tersebut, namun semua peristewa dalam berbagai bentuk dan rasa itu akan berubah jadi baik dan membahagiakan manakala kita mampu “mengambil hikmahnya”, termasuk hal-hal yang menyedihkan atau menderitakan kehidupan kita.

Pendekatan hikmah hanya bisa kita raih dengan menghidupkan hikmah dalam cara pandang kita terhadap kehidupan yang sudah terjadi, semua peristewa kehidupan berada dalam skenario ada yang bisa kita kendalikan dan ada pula yang tidak bisa kendalikan, namun justeru semua peristewa itulah yang akan membuat kehidupan penuh dengan warna dan rasa yang beragam dan telah membuat hidup kita indah dan nikmat.

Sahabat ! “warna dan rasa kehidupan inilah” hakikatnya yang membahagiakan kita di dunia. Selamat merenung di akhir tahun 2023 dan selamat memasuki tahun 2024. Salam secangkir kopi seribusatu inspirasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini